Jagat balap sepeda dunia dihebohkan dengan kabar hengkangnya pebalap Prancis Cédrine Kerbaol dari tim Ceratizit-WNT. Keputusan ini diambil setelah terungkapnya fakta bahwa tim asal Jerman itu tidak terdaftar dalam daftar pemohon lisensi UCI untuk Women’s WorldTour 2025.
UCI, selaku federasi balap sepeda internasional, telah merilis daftar 15 tim yang telah menyerahkan dokumen persyaratan tepat waktu pada 18 Oktober lalu. Namun, Ceratizit-WNT tidak tercantum dalam daftar tersebut. Tim lantas menjelaskan melalui media sosial bahwa hal itu hanyalah "masalah administrasi" dan akan segera diselesaikan.
Meski demikian, penundaan dalam penyerahan dokumen ini telah memicu aktivasi klausul dalam kontrak Kerbaol yang memungkinkannya memutus kontrak lebih cepat, yang seharusnya berakhir pada 2025.
"Ceratizit-WNT dan Cédrine Kerbaol telah sepakat untuk berpisah setelah rilis daftar pemohon lisensi WWT UCI untuk 2025," bunyi pernyataan dari tim.
"Ketidakhadiran tim dari daftar karena keterlambatan administrasi mengaktifkan klausul kontrak yang memungkinkan pebalap memutuskan kontrak mereka lebih cepat, yang berlaku segera."
"Tim tentu kecewa dengan keadaan yang mengarah pada keputusan ini, namun tetap bangga dengan pencapaian Cédrine selama bersama Ceratizit-WNT."
Belum ada pengumuman resmi mengenai tim mana yang akan diambil Kerbaol pada 2025, namun besar kemungkinan ia telah menandatangani kesepakatan dengan tim WorldTour lainnya.
"Terima kasih atas dua tahun ini, kaya akan pembelajaran dan emosi," tulis Kerbaol di halaman Instagram-nya. "Saatnya bagi saya untuk proyek baru."
Kerbaol, 23 tahun, merupakan salah satu pebalap andalan Ceratizit-WNT. Ia meraih kemenangan etape Tour de France Femmes pertama untuk timnya sekaligus Prancis ketika ia menyerang di etape 6 menuju Morteau dan memamerkan keterampilannya dalam menurun untuk menahan kejaran dari peloton.
Ia telah meraih delapan kemenangan sejak bergabung dari Cofidis pada 2023. Kemenangan penting lainnya termasuk gelar time trial nasional Prancis, Tre Valli Varesine, dan jersey pebalap muda terbaik di Tour de France Femmes.
"Tentu saja kami kecewa melihat Cérine pergi dengan cara seperti ini, tetapi kami menghormati keputusannya dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa mendatang," kata manajer tim Claude Sun.
"Sebagai tim, kami dapat menengok ke belakang dengan bangga pada musim paling sukses kami dalam sejarah, yang kini telah berlangsung selama 10 tahun sejak awal kami di Inggris."
"Kami menantikan musim ke-11 kami pada 2025 dan tahun kedua di WorldTour dengan semangat, menyambut beberapa pebalap muda berbakat sebagai bagian dari tim dengan wajah baru."