Beranda Berita Chantal van den Broek-Blaak, Legenda Balap Sepeda, Gantung Sepeda Demi Keluarga

Chantal van den Broek-Blaak, Legenda Balap Sepeda, Gantung Sepeda Demi Keluarga

18
0

Chantal van den Broek-Blaak, juara dunia balap sepeda pada tahun 2017, memutuskan untuk gantung sepatu setelah 17 tahun berkarier sebagai atlet profesional. Keputusan pensiun ini diambil lebih cepat dari perkiraan karena rider berusia 35 tahun itu sedang menantikan kehadiran anak keduanya.

Selama berkarier sebagai pebalap sepeda wanita, Van den Broek-Blaak telah menorehkan prestasi gemilang, antara lain menjuarai Tur Flanders pada 2020, Strade Bianche pada 2021, serta Kejuaraan Jalan Raya Belanda tahun lalu. Total kemenangan yang diraihnya mencapai 27 kali.

"Butuh waktu untuk beralih, tapi tidak ada alasan yang lebih baik untuk berhenti dari olahraga tingkat atas," kata Van den Broek-Blaak dalam sebuah siaran pers.

Ia mengaku sempat kembali balapan pada tahun 2024 setelah kelahiran anak pertamanya pada Mei 2023. Namun, ia mengalami kesulitan secara mental.

"Saya harus terbiasa dengan peran sebagai ibu yang dipadukan dengan olahraga tingkat atas. Saya sempat meraih beberapa hasil bagus, tapi konsistensi tidak bisa saya pertahankan. Tentu saja, meraih gelar juara Belanda adalah momen yang membahagiakan, yang menunjukkan bahwa saya masih bisa bersaing di level tertinggi," tuturnya.

Awalnya, Van den Broek-Blaak berencana pensiun pada musim 2025. Namun, "Pada awal Januari, kami mengetahui bahwa saya sedang hamil lagi. Awalnya terasa aneh, tapi saya segera menyadari betapa beruntungnya saya bisa hamil lagi dengan mudah. Inilah inti kehidupan sebenarnya," ucapnya.

Erwin Janssen, manajer tim SD Worx-Protime, turut merasa bahagia atas kehamilan kedua Van den Broek-Blaak. Ia bangga atas semua pencapaian yang diraih selama sepuluh tahun bersama tim.

"Ia telah menjadi salah satu pebalap sepeda terbaik di dunia selama bertahun-tahun, dengan gelar juara dunia 2017 sebagai sorotan utamanya," kata Janssen.

Meskipun kecewa karena tidak bisa melihat Van den Broek-Blaak beraksi lebih lama di atas sepeda, Janssen memahami prioritas yang diambil sang pebalap. Ia mendoakan yang terbaik bagi Van den Broek-Blaak dan keluarganya di babak baru kehidupannya.

Dengan gantungnya sepatu Van den Broek-Blaak, dunia balap sepeda wanita kehilangan salah satu sosok ikoniknya. Ia akan dikenang sebagai salah satu pebalap paling sukses dan menginspirasi pada generasinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini