Beranda Berita Chicane di Paris-Roubaix Jadi Fenomena dan Picu Perdebatan

Chicane di Paris-Roubaix Jadi Fenomena dan Picu Perdebatan

7
0

Paris-Roubaix, perhelatan balap sepeda tahunan di Prancis, kembali menjadi sorotan dunia. Tahun ini, sebuah pulau lalu lintas berbentuk lonjong di Prancis utara menjadi pusat perhatian. Pulau ini, yang dikenal sebagai chicane, akan digunakan untuk memperlambat peleton sebelum memasuki hutan Arenberg yang terkenal menakutkan.

Video pulau lalu lintas tersebut viral di media sosial, ditonton lebih dari 2,1 juta kali. Jalan D313 di Prancis belum pernah sepopuler ini sebelumnya.

Rencana penggunaan chicane, yang diumumkan oleh penyelenggara pada Rabu, memicu perdebatan. Mathieu van der Poel, juara bertahan Roubaix, mempertanyakan apakah hal itu hanya lelucon. Ada pula yang memuji sebagai cara cerdas untuk mencegah pembalap melaju kencang ke parit berbatu dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam.

Namun, ada satu hal yang menyatukan semua orang di media sosial: kambing. Ya, kambing-kambing Paris-Roubaix yang terkenal sebagai petugas pembersih batu-batu di jalur balap dan menjadi selebritas sebenarnya di Hutan Arenberg.

Tahun ini, popularitas kambing-kambing tersebut meroket. Bahkan, situs bersepeda Velo mewawancarai mereka secara eksklusif. Wawancara tersebut penuh dengan "embekan", seperti yang diharapkan.

"Kami memecah cerita tentang kambing tahun lalu," tulis penulis artikel. "Dan senang melihat mereka akhirnya mendapatkan perhatian yang layak mereka dapatkan. Jadi, lain kali seseorang mencoba berbicara dengan Anda tentang chicane, tanyakan apakah mereka sudah melihat kambing-kambing itu. Tunjukkan gambarnya, jika mereka belum pernah melihatnya. Dan ceritakan tentang nafsu makan mereka yang tak terpuaskan untuk rerumputan berlumpur. Itu akan menghentikan Anda merasa jenuh secara semantik."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini