Chloé Dygert, pebalap sepeda profesional dari Canyon-SRAM zondacrypto, kembali menorehkan prestasi di turnamen Women’s Surf Coast Classic di Torquay, Australia. Kali ini, ia berhasil meraih posisi kedua, meski sempat tak direncanakan sebagai pilihan utama tim.
Dygert menggunakan ajang ini sebagai latihan untuk persiapan kompetisi yang lebih besar ke depannya. Namun, pencapaiannya mengesankan, melanjutkan tren positif setelah kemenangan etape 3 di Tour Down Under dan peringkat keempat di Schwalbe Women’s One Day Classic di Adelaide.
"Menurut saya, ini adalah konsistensi terbaik yang pernah saya alami dalam waktu yang sangat lama," ungkap mantan juara dunia balap waktu tersebut. Dygert telah melewati banyak rintangan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk beberapa operasi pada kakinya setelah kecelakaan parah pada 2020, dua kali positif COVID-19, kelelahan akibat virus Epstein-Barr, dan operasi untuk memperbaiki irama jantung yang tidak beraturan.
"Saya senang bisa sehat. Setiap hari saya melihat perkembangan, dan saya pikir itu bagus untuk saya. Saya akan terus berlatih karena yang terbaik belum datang tahun ini," imbuh Dygert.
Dygert belum mampu bersaing di sepanjang musim sejak ia menjadi profesional pada 2020. Ia sempat berencana berlaga di balapan Australia pada 2024, tetapi "cedera ringan" menggagalkan niatnya.
Namun, kali ini, Dygert memulai dengan optimisme tinggi, berkat musim dingin yang sehat dan bebas cedera untuk pertama kalinya dalam beberapa waktu. Ia dan timnya berusaha memanfaatkan momen ini sebaik mungkin, dengan finis pertama, keempat, dan kedua dalam tiga hari balapan terakhir.
Meskipun bukan pilihan utama tim pada awal hari, Dygert membuktikan kemampuannya. "Hari ini seharusnya untuk Maike [van der Duin], tetapi ia sedikit kurang beruntung di tanjakan dan agak tertinggal, jadi ia harus mengejar. Maka, kami beralih di tengah balapan dan melakukan sprint untuk saya. Beruntungnya, saya berada di posisi yang bagus di tanjakan kecil tempat semuanya berawal, dan saya terus bertahan di sana, bersabar, dan berusaha terus melaju," jelas Dygert.
Kecepatan yang ia tunjukkan menjadi peringatan bagi para pesaingnya menjelang Cadel Evans Great Ocean Road Race, yang menyuguhkan medan dan tantangan serupa.
"Balapan itulah yang saya nanti-nantikan," kata Dygert.
Dari Women’s Surf Coast Classic, Dygert mengambil pelajaran penting untuk menghadapi balapan tiga hari ke depan. "Saya pikir penentuan posisi sangat penting, terutama jika ada banyak angin dan angin silang. Kita harus cerdas dan membuat keputusan yang tepat sebagai sebuah tim, tetap bersama, dan memastikan kita aman. Itu yang paling penting," pungkasnya.