Chris Froome dari tim Israel-Premier Tech terpaksa mengundurkan diri dari UAE Tour setelah mengalami kecelakaan pada etape terakhir pada hari Minggu. Pebalap asal Inggris itu menderita patah tulang selangka dan sedang menjalani perawatan medis.
Insiden terjadi di kilometer awal etape ke-7 yang merupakan etape berbukit menantang menuju Jebel Hafeet. Froome terlibat dalam insiden tabrakan bersama beberapa pebalap lainnya.
Tim Israel-Premier Tech mengonfirmasi cedera Froome melalui sebuah pernyataan medis yang dirilis di media sosial. "CT scan memastikan adanya patah tulang tak bergeser pada tulang selangka kanannya. Chris akan diperiksa besok oleh ahli bedah ortopedi di Dubai untuk menentukan apakah diperlukan operasi untuk menstabilkan patah tulang tersebut."
Froome yang saat ini berusia 37 tahun, sedang berada di tahun terakhir kontraknya dengan Israel-Premier Tech. Dia telah menyatakan keinginannya untuk melanjutkan karier balapnya.
Kali ini merupakan kali pertama bagi Froome untuk balapan di tahun 2023. Dia pernah menjadi pemenang Tour de France sebanyak empat kali, tetapi belum berpartisipasi dalam Grand Tour sejak Vuelta a España 2022.
Israel-Premier Tech belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai waktu pemulihan Froome atau kapan dia diperkirakan dapat kembali berlatih dan balapan. Cedera ini tentunya menjadi pukulan bagi Froome yang tengah mempersiapkan diri untuk kembali ke performa terbaiknya.
