Tim Bora-Hansgrohe telah menunjuk pebalap Kolombia, Dani Martínez, sebagai pemimpin untuk perburuan gelar juara umum (GC) di balap sepeda Giro d’Italia mendatang. Sementara itu, pebalap Jerman Emanuel Buchmann mengungkapkan kekecewaannya karena tidak terpilih dalam skuad.
Martínez, yang menempati posisi kelima di Giro d’Italia 2021, akan menjadi ujung tombak Bora-Hansgrohe setelah mengalahkan Remco Evenepoel di dua etape pendakian di Volta ao Algarve awal tahun ini.
"Kami ingin mencapai posisi 5 teratas di GC bersama Dani," kata direktur olahraga Enrico Gasparotto. "Dia tampil sangat baik di awal musim. Latihannya sangat baik di Kolombia, dan kami optimistis dia akan bersaing untuk posisi bagus di GC."
Kekecewaan menyelimuti Buchmann, sang juara nasional Jerman, yang mengungkapkan kemarahannya di Instagram karena absen dari Giro d’Italia, di mana ia pernah menempati posisi ketujuh secara keseluruhan pada 2022.
"Saya tidak bisa mengungkapkan kekecewaan dan frustrasi saya karena tidak dinominasikan untuk @giroditalia tahun ini," tulis Buchmann. "Sepanjang tahun telah direncanakan untuk Giro dan bahkan @borahansgrohe menjanjikan saya Co-Leadership untuk GC. Latihan berjalan dengan baik, bentuknya bagus."
Sebagai gantinya, Bora-Hansgrohe memilih sprinter Danny Van Poppel dari Belanda untuk opsi sprint di Giro d’Italia. "Kami melihat banyak opsi sprint tahun ini – beberapa tidak mudah dengan pendakian di akhir," kata Gasparotto. "Itulah salah satu kekuatan Danny. Dia dalam kondisi baik dan dengan Ryan [Mullen] sebagai lead-out, kami berada dalam posisi yang sangat bagus untuk etape-etape ini."
Skuad Bora-Hansgrohe juga mencakup Max Schachmann, juara Paris-Nice dua kali, dan pendatang baru Florian Lipowitz, yang baru-baru ini menempati posisi ketiga di Tour de Romandie.
Meski tidak diperkuat Jai Hindley, pemenang Giro d’Italia 2022, yang akan fokus pada Tour de France tahun ini, Bora-Hansgrohe tetap optimistis untuk meraih hasil maksimal di ajang balap sepeda bergengsi tersebut.
