Up-and-coming racer Cian Uijtdebroeks terpaksa meninggalkan Vuelta a España di tengah perjalanan karena COVID-19. Ia mengundurkan diri sebelum etape ke-15, mengikuti rekan setim Dylan van Baarle yang jatuh pada etape kedua.
Sempat muncul sebagai ‘Plan B’ untuk tim Visma-Lease a Bike, Uijtdebroeks mengalami kesulitan di minggu pertama balapan karena suhu panas. Ia pun mengakhiri balapan pada etape ke-10 di posisi kedua dari belakang.
Namun, Uijtdebroeks menunjukkan peningkatan performa pada minggu kedua. Pada etape ke-14, ia membantu Wout van Aert meraih posisi sprint di Villablino.
Kendati demikian, sebelum etape ke-14, Uijtdebroeks masih merasakan "perasaan lumpuh" di kakinya. Kondisi ini dikhawatirkan akan menghambat performanya.
Tim Visma-Lease a Bike akhirnya mengumumkan pengunduran diri Uijtdebroeks melalui akun X mereka. "Kami sedih mengumumkan bahwa Cian Uijtdebroeks harus mundur dari La Vuelta karena infeksi COVID-19," tulis tim. "Kami mendoakan kesembuhan Cian yang cepat."
Uijtdebroeks bukan satu-satunya pebalap yang dipaksa mundur dari Vuelta karena COVID-19. João Almeida (UAE Team Emirates), Thymen Arensman dan Laurens de Plus (Ineos Grenadiers), Harold López (Astana), Patrick Konrad (Lidl-Trek), dan Cofidis Ruben Fernández juga mengalami nasib serupa.
Pengunduran diri ini menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap COVID-19, bahkan di tengah gelaran event olahraga yang besar. Kesehatan dan keselamatan para pebalap harus menjadi prioritas utama, dan keputusan menarik diri dari turnamen karena penyakit harus dihargai.