Dalam dunia balap sepeda, para atlet dituntut untuk memiliki stamina dan strategi yang mumpuni. Namun, bagi pembalap asal Italia Elisa Longo Borghini, ada satu motivasi khusus yang membuatnya meraih kemenangan: crostata.
Crostata, kue tart buah tradisional Italia, tampaknya menjadi pemicu semangat Longo Borghini. Setelah setiap kemenangan, ia selalu mengucapkan "Only for crostata!" sebagai bentuk apresiasi. Kue ini bahkan menjadi "senjata rahasia" bagi timnya, Lidl-Trek.
Bagaimana bisa camilan manis menjadi kunci sukses dalam dunia olahraga yang begitu kompetitif? Menurut press officer Lidl-Trek, Amy Cameron, crostata hanyalah bagian dari pendekatan psikologis. "Ini adalah hadiah kemenangan," jelasnya. Dengan mengasosiasikan kemenangan dengan hadiah yang lezat, Longo Borghini telah menciptakan motivasi yang kuat.
Resep rahasia crostata yang dibuat oleh chef tim, Mirko Sut, menambah mitos di baliknya. Dikabarkan, varian pistachio menjadi favorit Longo Borghini. Namun, resep tersebut tetap menjadi misteri.
Keberhasilan Longo Borghini membuktikan bahwa motivasi tidak selalu harus datang dari faktor teknis. Bahkan hidangan sederhana seperti crostata bisa menjadi kekuatan pendorong yang signifikan. Bagi mereka yang ingin meniru kesuksesannya, mungkin ada baiknya mempertimbangkan untuk mencari motivasi serupa yang sesuai dengan preferensi pribadi.
Namun, bagi tim yang ingin mengalahkan Lidl-Trek, mungkin perlu mencari strategi lain selain menyajikan crostata. Mereka harus menemukan cara untuk melawan kekuatan psikologis yang telah terbukti menjadi sangat efektif bagi Longo Borghini.
