Jakarta, CNN Indonesia – Panitia Tour de Suisse terpaksa memangkas jarak Etape Ratu pada edisi 2024 karena cuaca buruk dan salju tebal.
Etape keenam yang akan digelar pada 14 Juni tersebut awalnya direncanakan menempuh jarak 151,1 kilometer dari Locarno dengan melewati Nufenenpass (2.478 m). Namun, panitia dipastikan tidak dapat menjamin keselamatan melintasi dua jalur alternatif, yaitu Gotthard dan Furka Passes.
Penyelenggara juga mempertimbangkan alternatif lain seperti Simplon Pass ke Valais. Akan tetapi, Angkatan Darat Swiss tidak mampu mengamankan jalur di jalan-jalan Italia.
Dengan berat hati, panitia memutuskan mempersingkat rute menjadi 42,5 kilometer dengan tanjakan 848 meter menuju Blatten-Belalp.
"Keselamatan adalah prioritas kami, baik untuk pembalap, kendaraan pendamping, maupun penonton," kata Direktur Tour de Suisse Olivier Senn. "Tentu kami kecewa karena Etape Ratu tidak dapat berjalan sesuai rencana. Namun, cuaca dan alam di luar kendali kami."
Panitia mengapresiasi Goms Nordic Centre yang bersedia menjadi tuan rumah titik start dengan pemberitahuan mendadak.
"Kami sangat senang dapat menemukan alternatif lokasi start yang cukup luas bagi seluruh rombongan Tur begitu cepat," ujar Senn.
Penyingkatan rute ini berdampak pada pergeseran titik penghargaan pendakian tertinggi Tour de Suisse. Penghargaan tersebut yang semula diberikan di Nufenen Pass pada Etape Keenam kini diberikan di Gotthard Pass pada Etape Keempat untuk mengenang Gino Mäder, pembalap yang meninggal akibat kecelakaan pada Tour de Suisse 2023.
Pemangkasan Etape Tour de Suisse ini menyusul pembatalan Umbrail Pass pada Etape Keenam Giro d’Italia pada menit-menit terakhir karena alasan serupa.
