Pendahuluan:
Pengumuman anggaran Inggris baru-baru ini menuai kritik dari Asosiasi Pengecer Independen Inggris (Bira), yang menilai kebijakan tersebut sebagai "pengkhianatan" bagi peritel sepeda independen.
Perspektif Bira:
Andrew Goodacre, CEO Bira, mengecam anggaran tersebut sebagai yang "terburuk untuk ritel independen" yang pernah dilihatnya. Menurutnya, pemerintah mengabaikan kesulitan yang dihadapi usaha kecil, khususnya kenaikan biaya yang membebani.
Kenaikan kontribusi Asuransi Nasional untuk pemberi kerja dari 13,8% menjadi 15%, penurunan keringanan pajak properti bisnis dari 75% menjadi 40% pada 2027, serta peningkatan upah minimum ke £12,21 per jam untuk pekerja berusia di atas 21 tahun diperkirakan akan mengerek biaya operasional secara signifikan.
Dampak pada Peritel Sepeda:
Peritel sepeda telah menghadapi sejumlah tantangan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kelebihan stok selama pandemi Covid. Laporan industri menunjukkan bahwa bisnis harus berupaya "bertahan hingga 2025" di tengah kondisi pasar yang sulit.
Goodacre menekankan bahwa kenaikan biaya ini berpotensi melumpuhkan banyak anggota Bira, dengan satu anggota memperkirakan peningkatan biaya hingga £150.000 pada tahun depan saja. Ia menilai anggaran tersebut merupakan pengkhianatan bagi peritel independen yang telah berjuang mempertahankan bisnis mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Reaksi dari Sektor Bersepeda:
Sementara anggaran tersebut memuat alokasi £100 juta tambahan untuk infrastruktur bersepeda dan pejalan kaki, Cycling UK menyerukan investasi yang lebih besar untuk mencapai tujuan kesehatan dan pertumbuhan ekonomi.
Organisasi tersebut juga mengkritik pembekuan pajak bahan bakar, yang dinilai tidak berkontribusi pada penurunan biaya relatif berkendara. Mereka berpendapat bahwa peningkatan pajak bahan bakar dapat digunakan untuk meningkatkan keterjangkauan transportasi umum dan investasi dalam jalur aktif.
Kesimpulan:
Dampak anggaran Inggris terhadap peritel sepeda independen sangat memprihatinkan. Kenaikan biaya dan pengurangan keringanan pajak mengancam kelangsungan hidup banyak bisnis kecil. Sektor bersepeda menyoroti perlunya investasi lebih lanjut dalam infrastruktur bersepeda dan pejalan kaki, serta kebijakan yang mempromosikan transportasi berkelanjutan. Pemerintah diharapkan dapat mempertimbangkan umpan balik ini dan mendukung usaha kecil dan sektor bersepeda di masa ekonomi yang menantang.
