**Jakarta, *** – Presiden Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI), David Lappartient, resmi mengumumkan pencalonannya sebagai Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) menggantikan Thomas Bach.
Lappartient bersaing bersama enam kandidat lainnya dalam pemilihan yang akan berlangsung pada Sesi IOC ke-143 di Yunani pada Maret mendatang.
Ambisi Lappartient di Olimpiade telah lama dirumorkan. Spekulasi tentang pencalonannya sebagai presiden semakin intensif tahun lalu ketika ia menjabat sebagai Presiden Komite Olimpiade dan Olahraga Nasional Prancis (CNOSF).
Awalnya, Lappartient enggan berkomentar tentang pencalonannya. Namun, setelah tenggat waktu pengajuan kandidat berakhir pada Minggu malam, IOC mengumumkan bahwa Lappartient termasuk dalam tujuh kandidat.
Selain Lappartient, kandidat lainnya adalah Presiden World Athletics Sebastian Coe, Putra mantan presiden IOC Juan Antonio Samaranch, Menteri Olahraga Zimbabwe Kirsty Coventry, Presiden Federasi Senam Internasional Morinari Watanabe, Pangeran Feisal Al Hussein dari Yordania, dan Presiden Federasi Ski Internasional Johan Eliasch.
Presiden IOC saat ini, Thomas Bach, pertama kali terpilih pada 2013 untuk masa jabatan delapan tahun dan terpilih kembali untuk masa jabatan kedua berdurasi empat tahun pada 2021. Bach telah mengonfirmasi pada Olimpiade Paris 2024 bahwa ia tidak akan mencalonkan diri lagi ketika masa jabatannya berakhir pada Maret.
Ketujuh kandidat akan mempresentasikan program mereka kepada anggota IOC pada pertemuan tertutup di Lausanne pada Januari sebelum pemilihan berlangsung pada Sesi IOC dari 18-21 Maret di Yunani.
Lappartient diperkirakan akan menyoroti keberhasilan UCI dalam menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Bersepeda multi-disiplin empat tahunan, yang pertama kali diadakan di Glasgow tahun lalu.
Dalam situasi kontroversial terkait invasi Rusia ke Ukraina, Lappartient menegaskan dukungan UCI terhadap sikap IOC yang melarang tim dan atlet Rusia berpartisipasi dalam kompetisi. Namun, ia juga menekankan bahwa Komite Olimpiade Rusia dan Belarusia tidak ditangguhkan, sehingga federasi nasional dan ofisial mereka tidak terkena sanksi.
Igor Makarov, anggota Komite Manajemen UCI yang sempat dipertanyakan kehadirannya karena berstatus oligarki Rusia, kini telah dicabut dari daftar sanksi Inggris setelah melepaskan kewarganegaraan Rusia dan menjadi warga negara Siprus. Meski demikian, Makarov masih menjadi anggota Komite Manajemen UCI.
