Beranda Berita Demi Vollering, Juara Bertahan Tour de France Femmes, Tak Gengsi Berkemah dengan...

Demi Vollering, Juara Bertahan Tour de France Femmes, Tak Gengsi Berkemah dengan Van

82
0

Demi Vollering, pebalap sepeda asal Belanda yang dikabarkan bergaji hingga €1 juta per tahun, menunjukkan sikap sederhana saat menjajal rute Tour de France Femmes 2024. Alih-alih menginap di hotel mewah, Vollering bersama pasangan dan anjingnya memilih berkemah dengan van.

"Selain saat balapan, saya sering menginap di hotel. Jadi, saya senang bisa keluar dengan RV [van] dan kembali ke hal-hal mendasar," ungkap Vollering kepada Nos.nl.

Perjalanannya kali ini mencakup pendakian ke L’Alpe d’Huez, etape terakhir Tour de France Femmes tahun ini. Vollering juga menaklukkan etape 6 dari Remiremont ke Morteau (160 km) serta etape 7 dari Champagnole ke Le Grand-Bornand (167 km).

"Dua etape terakhir benar-benar berbeda dari yang pernah kami alami sebelumnya. [Kami belum pernah memiliki] begitu banyak tanjakan dan semua etapanya sangat panjang. Semuanya di atas 150 kilometer, jadi itu akan sangat berat," ujar Vollering.

Setelah mendaki Alpe d’Huez, Vollering membayangkan para penonton akan memadati jalanan. "Saya merasa tanjakannya lebih curam dari yang saya perkirakan," katanya.

Tour de France tahun ini menjadi peristiwa spesial bagi Vollering, tidak hanya karena ia akan memulai sebagai juara bertahan, tetapi juga karena balapan dimulai di Belanda. "Kami memulai di Rotterdam, dekat dengan tempat saya lahir, jadi ini sangat istimewa," imbuhnya.

Vollering telah menyesuaikan musimnya dengan balapan pada bulan Agustus yang datang tepat setelah Olimpiade. Ia telah ditunjuk sebagai bagian dari tim Belanda untuk Paris, namun akan menopang sprinter Lorena Wiebes bersama Ellen van Dijk dan Marianne Vos.

"Jalur jalan raya mungkin tidak sepenuhnya cocok untuk saya. Ini cukup datar, jadi saya juga senang bekerja untuk tim," tuturnya. Namun, waktu uji coba bisa menjadi kesempatan untuk mendapatkan medali.

Kampanye musim semi Vollering tidak berjalan semulus tahun 2023, tanpa kemenangan hingga Vuelta Femenina pada bulan Mei. Ia kemudian dengan cepat meraih kemenangan keseluruhan di Itzulia Women dan Vuelta a Burgos Femenina.

"Saya tahu tidak mungkin mengulangi musim semi seperti tahun lalu," kata Vollering yang akan pindah ke tim baru tahun depan setelah berselisih dengan SD Worx soal negosiasi kontrak. Ia tidak membenarkan rumor tawaran €1 juta yang beredar luas pada musim semi ini.

"Menyenangkan melihat begitu banyak spekulasi tentangnya. Itu menunjukkan betapa besar perhatian yang diterima balap sepeda putri. Bagi saya, yang penting adalah balapannya terlihat, begitulah cara kita mencapai pertumbuhan terbesar," tegasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini