Jakarta, Kompasiana – Pebalap asal Belanda, Demi Vollering, bersiap untuk mengarungi musim balap 2025 bersama tim barunya, FDJ-Suez. Pertandingan pertamanya akan berlangsung pada Kamis (23/2) di Setmana Ciclista Valenciana.
Namun, Vollering menegaskan tidak ada rasa ingin balas dendam terhadap mantan timnya, SD Worx-Protime, meskipun ia akan langsung berhadapan dengan mereka dalam balapan tersebut.
"Saya tidak melihatnya sebagai pertempuran antara dua tim. Saya pikir ini adalah pertempuran antara seluruh peloton," ujar Vollering.
"Banyak tim telah bangkit dengan pebalap yang kuat. Jadi, saya pikir kami akan memiliki pesaing dari semua jenis tim di peloton saat ini," imbuhnya.
Meski begitu, Vollering sadar bahwaCanyon-SRAM zondacrypto dan Lidl-Trek juga akan menjadi pesaing berat bagi SD Worx-Protime dalam memperebutkan posisi teratas.
Vollering yang berhasrat untuk masuk ke jajaran pebalap top pada tahun ini, juga menargetkan Tour de France Femmes sebagai tujuan utamanya. Ia memperkirakan Lotte Kopecky, juara dunia saat ini, akan menjadi penantang terberatnya.
"Lotte [Kopecky] telah menunjukkan bahwa dia bisa sangat kuat dalam tanjakan," kata Vollering.
Selain Tour de France Femmes, Vollering juga akan berhadapan dengan Kopecky dan mantan pelatihnya, Anna van der Breggen, di ajang-ajang Klasik. Pertemuan pertama mereka akan terjadi di Milan-San Remo pada 22 Maret mendatang.
Setelah sempat mengalami penurunan performa pada musim lalu, Vollering merasa telah kembali bersemangat dan siap untuk musim 2025 ini. Ia juga mengungkapkan telah menyesuaikan diri dengan baik di tim barunya, FDJ-Suez.
"Saya merasa jauh lebih siap daripada tahun lalu. Saya harap ini adalah keputusan yang tepat. Kita akan lihat musim ini, tentu saja, tapi sejauh ini saya merasa sangat baik," pungkasnya.
