Jakarta – Pebalap sepeda perempuan asal Belanda, Demi Vollering, telah menandatangani kesepakatan sponsor pribadi dengan Nike. Pengumuman tersebut membuatnya bergabung dengan Mark Cavendish, Letizia Paternoster, dan Cameron Wurf yang telah memiliki perjanjian serupa dengan merek pakaian olahraga Amerika Serikat itu.
Nike memang tidak memproduksi produk sepeda saat ini, namun Cavendish dan Wurf mengendarai sepatu dengan logo Swoosh Nike yang mencolok. Vollering sendiri masih terikat kontrak dengan SD Worx-Protime hingga 2025 dan saat ini menggunakan sepatu Specialized. Namun, ia mungkin akan beralih ke Nike jika kepindahannya ke FDJ-Suez dikonfirmasi.
Vollering menorehkan prestasi mentereng sepanjang 2023, di antaranya menjuarai Tour de France Femmes dan mendominasi balapan klasik. Ia dikabarkan berpotensi menjadi pebalap perempuan pertama yang meraup penghasilan mencapai satu juta euro per musim.
Nike tampaknya ingin agar Vollering memainkan peran duta serupa seiring perkembangan pesat balap sepeda perempuan. Atlet perempuan lainnya seperti Wout Van Aert, Tom Pidcock, Zoe Backstedt, dan Anton Palzer juga merupakan atlet Red Bull.
Vollering menyatakan bahwa Nike akan membantunya "mengejar impian dan tujuan yang telah saya tetapkan untuk tahun-tahun mendatang."
Dalam unggahan foto yang memperlihatkan dirinya menandatangani kesepakatan sambil mengenakan jaket Michael Jordan, Vollering hanya menandai akun Instagram Nike Women.
"Saya menyadari peran saya dalam balap sepeda perempuan dan olahraga perempuan secara umum, serta peluang yang dibawanya," tulisnya dalam sebuah posting Instagram yang mengumumkan kesepakatannya dengan Nike.
"Bersama Nike, saya dapat mencapai tujuan bersama dan menyebarkan pesan saya secara efektif. Kami ingin menginspirasi banyak orang untuk mulai bergerak, dan bersama-sama, kami akan mewujudkan impian," lanjut Vollering.
Meski belum meraih kemenangan pada 2024, Vollering saat ini sedang mengayuh di Vuelta España Femenina. Tim SD Worx – Protime finis ketiga dalam uji waktu pembuka pada hari Minggu. Ia akan kembali ke Tour de France Femmes pada bulan Agustus untuk mempertahankan jersey kuningnya, sementara rekan setim dan sesama pemimpin tim, Lotte Kopecky, akan fokus pada Giro d’Italia Women dan nomor trek di Olimpiade Paris.