Beranda Berita Dramatis! Zoe Bäckstedt Gagal Raih Kemenangan Perdana World Cup

Dramatis! Zoe Bäckstedt Gagal Raih Kemenangan Perdana World Cup

9
0

Zoe Bäckstedt, pebalap muda dari tim Canyon-SRAM, harus menelan pil pahit di ajang Maasmechelen World Cup. Keputusannya untuk mengganti sepeda pada lap terakhir ternyata berujung petaka.

Sementara itu, Blanka Vas (SD Worx-Protime) yang tampil lebih cermat justru sukses mengendalikan balapan dan meraih kemenangan kedua di ajang World Cup sepanjang kariernya.

Bäckstedt mengawali balapan dengan baik, bahkan sempat memimpin. Namun, serangkaian kesalahan membuatnya kehilangan kendali. Ia mengalami beberapa kali jatuh di medan licin, termasuk di bagian off-camber yang sulit.

Pada lap terakhir, Bäckstedt sempat mengganti sepedanya sebagai tindakan pencegahan. Namun, keputusan tersebut rupanya memperlambatnya. Vas, yang menghindari kesalahan, berhasil menyusul dan mengunggulinya.

Dengan napas terengah-engah, Bäckstedt finis hanya satu detik di belakang Vas. Ia pun mengungkapkan kekecewaannya.

"Saya sangat kecewa. Saya nyaris berhasil, tetapi terlalu banyak membuat kesalahan hari ini," katanya.

Meski gagal meraih kemenangan perdana, Bäckstedt tetap mengambil sisi positif. Ia menilai trek Maasmechelen sangat menantang dan menghibur.

"Benar-benar sulit. Bagian off-camber sangat licin. Kami harus berhati-hati atau berlari. Setiap lap menjadi pertaruhan," ujarnya.

Vas, sang pemenang, mengaku telah berlatih keras dan menerapkan strategi yang tepat. Ia hanya mengganti sepeda sekali untuk menghemat waktu.

"Saya berlatih berkali-kali. Kami datang kemarin dan pagi ini, saya melakukan off-camber mungkin lima kali," tuturnya.

Vas juga terkejut dengan kecepatan Bäckstedt yang berhasil mengejarnya di akhir balapan.

"Sesaat sebelum bagian terakhir, saya pikir saya sudah menang. Namun, setelah menuruni bukit, saya menoleh dan melihat Zoe mengejar dengan sangat cepat. Beruntung saya masih punya tenaga untuk sprint," katanya.

Pembalap senior Lucinda Brand (Baloise Glowi Lions) juga berhasil meraih podium ketiga dan mengamankan gelar juara World Cup secara keseluruhan. Sementara itu, juara bertahan Fem Van Empel mengalami kesulitan dan hanya finis di urutan keenam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini