Beranda Berita Dua Grand Tour Gegerkan Kalender Balap Sepeda 2025: Rute Lebih Menantang, Sprint...

Dua Grand Tour Gegerkan Kalender Balap Sepeda 2025: Rute Lebih Menantang, Sprint Sensasional

19
0

Agenda dunia balap sepeda kembali memanas jelang musim 2025. Dua event akbar, Tour de France dan Tour de France Femmes, telah membongkar rencana rute balap mereka yang siap menguji para pesepeda terbaik di dunia.

Tour de France: Kembali ke Puncak Ekstrem

Edisi ke-112 Tour de France menjanjikan pertarungan seru dengan rute yang lebih berliku dan menantang dari sebelumnya. Direktur balap Christian Prudhomme mengungkapkan bahwa edisi kali ini akan mengawali start dari Lille, Prancis timur laut.

Selama sepuluh hari pertama, pebalap akan menghajar medan datar. Namun, jangan salah, karena rute ini juga menyisipkan empat etape yang dirancang khusus untuk para "puncher", yakni pesepeda yang unggul dalam tanjakan pendek dan intens.

Memasuki hari Bastille, peleton akan melaju menuju Massif Central untuk tiga hari mendaki gunung. Etahap ke-12 akan menampilkan pendakian ikonik Hautacam, disusul time trial gunung pada etahap ke-13.

Pada etahap ke-14, puncak-puncak raksasa Pyrenees siap menyiksa para pesepeda. Tourmalet, Aspin, dan Peyresourde akan menjadi medan uji ketahanan dan strategi.

Minggu ketiga dan terakhir dimulai dengan pendakian pamungkas di Mont Ventoux. Keganasan Alpen akan kembali diuji pada etahap ke-19, dengan garis finis di La Plagne. Balapan akan ditutup dengan etape tradisional di Champs Élysées, Paris.

Tour de France Femmes: Menuju Alpen yang Kasar

Tour de France Femmes yang memasuki edisi keempatnya juga menghadirkan rute yang lebih menantang. Marion Rousse, selaku direktur balap, mengonfirmasi bahwa balapan akan berlangsung selama sembilan etape, naik dari delapan etape sebelumnya.

Tidak ada time trial dalam rute kali ini. Sebagai gantinya, peleton akan menghadapi medan pegunungan di Massif Central sebelum mengakhiri balapan dengan tiga etape di Alpen.

Puncak etape akan berada di Col de Joux Plane pada etahap kedua dari belakang, diikuti oleh Col de Corbier dan finis di Chatel.

Etahap pegunungan yang sesungguhnya akan hadir pada "queen stage", yaitu etahap kedua dari terakhir, dengan tanjakan curam di Col de la Madeleine. "Tour secara keseluruhan lebih sulit dari tahun-tahun sebelumnya. Kami merancang rute ini dengan ide untuk menghadirkan tantangan yang lebih berat," ungkap Rousse.

Parade Bintang Sprint

Tour de France 2025 juga siap dimeriahkan oleh parade bintang-bintang sprint. Mark Cavendish, pemenang etape terbanyak sepanjang sejarah Tour, akan pensiun setelah akhir musim ini.

Namun, rival-rivalnya seperti Jasper Philipsen, Dylan Groenewegen, dan Sam Bennett siap melanjutkan persaingan ketat di medan datar. Nama-nama lain seperti Biniam Girmay, Magnus Cort, dan Alexander Kristoff juga akan meramaikan perebutan poin.

Kesimpulan

Rute baru untuk Tour de France dan Tour de France Femmes 2025 menjanjikan pertarungan intens dan menghibur di atas dua roda. Tantangan gunung yang ekstrem dan medan sprint yang berliku akan menguji batas kemampuan para pesepeda terbaik dunia. Penggemar balap sepeda bersiaplah untuk menyaksikan drama dan aksi yang tak terlupakan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini