Dalam ajang Santos Tour Down Under 2025, Fergus Browning dan Zac Marriage menjadi sorotan dengan aksi heroik mereka yang berpacu di urutan terdepan selama 126 km. Aksi mereka tak hanya membuat mereka diganjar penghargaan sebagai Most Competitive Rider, tapi juga membuat nama mereka dibicarakan.
"Kami bukan tim unggulan di sini. Kami seperti adik perempuan yang diundang di menit-menit terakhir dan berusaha memberikan kesan," kata Martin Barras, direktur olahraga ARA Australian Cycling Team.
Alasan mereka ingin dilirik sangatlah tegas: mereka mencari kontrak di Eropa. Dan tidak ada cara yang lebih baik selain menunjukkan kemampuan mereka di hadapan direktur olahraga (DS) terbaik dan tim-tim terbesar di dunia.
"Jadi, saya memanfaatkan setiap kesempatan dengan harapan mereka membicarakan kami, dan mungkin mendapatkan kontrak. Siapa tahu?" ujar Marriage kepada wartawan.
Awalnya, Browning dan Marriage melaju bersama Bastien Tronchon (Decathlon AG2R La Mondiale), tetapi Tronchon mundur setelah sekitar 108 km. Namun, Browning dan Marriage tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk membuktikan kemampuan mereka.
Browning, yang telah membela tim Trinity yang kini sudah bubar di tahun 2024, telah menunjukkan kehebatannya dalam beberapa kesempatan. Ia memenangkan Kejuaraan Balap Jalan Nasional Australia U23 pada tahun 2024 meskipun mengalami kecelakaan mobil pada latihan terakhir hari sebelumnya. Ia juga menjadi juara pada musim lalu. Meski begitu, ia masih belum mendapatkan kontrak tim Eropa.
"Saya hanya butuh kesempatan dan seseorang yang berani mengambil risiko merekrut saya," ungkap Browning kepada Cyclingnews pada bulan Desember di Tour of Bright, saat ia berlatih keras untuk mempersiapkan balapan musim panas Australia.
Fokus utamanya adalah memanfaatkan spot tim nasional ini yang akan membawanya memulai debut di balapan WorldTour. Namun, ia juga meraih dua medali perak di kategori U23 putra Kejuaraan Balap Jalan Australia bersama tim domestiknya, CCACHE x Bodywrap.
"Memulai dengan cara seperti ini sungguh luar biasa, dan berada di jalanan dekat rumah di hadapan banyak orang yang saya kenal sangat istimewa," kata Browning setelah menerima jersey gunung, yang akan dipertahankan timnya pada etape mendatang.
"Tentu saja, kami akan mencoba untuk mempertahankannya selama tur. Kami jelas berusaha memanfaatkan setiap kesempatan."
Terdapat tekad yang jelas dari tim untuk memberikan segalanya demi mendapatkan tempat di dunia balap sepeda profesional Eropa.
Marriage, juara baru U23 time trial Australia, juga terlihat tancap gas di Willunga Hill pada hari Sabtu, pada etape pembuka ProVelo Super League yang baru. Kemudian pada hari yang sama, ia membalap di Villawood Men’s Classic bersama tim Australia dan pada hari Minggu ia tampil bersama tim domestiknya (Butterfields Ziptrak) di ProVelo crit.
"Saya mengikuti dua putaran pertama seri ProVelo untuk mendapatkan kesempatan lain mendapatkan kontrak magang di Jayco," kata Marriage tentang seri yang akan memberikan kesempatan kepada pemenang U23. "Jadi, beberapa poin di papan, tapi fokus utamanya adalah minggu ini."
