Paris, Prancis – Mark Cavendish (Astana Qazaqstan) dan Arnaud Démare (Arkéa-B&B Hotels) telah dijatuhi hukuman degradasi oleh panitia lomba UCI setelah insiden pada etape ke-12 Tour de France. Keduanya direndahkan ke kelompok belakang dari peringkat lima besar akibat pelanggaran saat sprint finis di Villeneuve-sur-Lot.
Berdasarkan rekaman video, Démare terlihat mendesak Wout van Aert (Visma-Lease a Bike) ke tepi pembatas jalan di sisi kanan saat balapan memasuki meter-meter terakhir. Cavendish, yang awalnya finis di posisi kelima, turut dihukum karena berpindah jalur dari tengah ke kanan untuk menghindari Dan McLay, rekan setim Démare yang memperlambat laju di tengah jalan.
Panitia Tour de France (ASO) mengumumkan keputusan tersebut tak lama setelah lomba selesai, melalui pernyataan resmi yang menyatakan bahwa kedua sprinter itu didegradasi karena "menyimpang dari jalur yang dipilih sehingga menghalangi atau membahayakan pembalap lain atau melakukan sprint yang tidak teratur."
Tak hanya degradasi, Cavendish dan Démare juga dikenai denda 500 franc Swiss dan dipotong 13 poin dari klasemen poin jersey hijau.
Hukuman ini menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar dan pakar balap sepeda. Ada yang berpendapat bahwa hukuman tersebut tepat karena tindakan Cavendish dan Démare membahayakan pembalap lain, sementara yang lain menilai hukuman terlalu berat.
Terlepas dari kontroversi, degradasi kedua sprinter ini menjadi peringatan keras bagi seluruh peserta untuk mematuhi peraturan dan menjunjung tinggi sportivitas dalam balap sepeda.
