Jakarta, Kompasiana – Dunia bersepeda kembali berduka. Muriel Furrer, pesepeda muda asal Swiss, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tragis dalam ajang Kejuaraan Dunia UCI di Zurich.
Kejadian nahas tersebut terjadi pada Kamis (26/9) ketika Furrer yang berusia 18 tahun sedang melaju di sirkuit balap jalan raya junior putri. Diduga ia terjatuh di dekat Küsnacht, mengakibatkan cedera kepala yang serius.
Setelah dievakuasi dengan helikopter, Furrer dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Zurich untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, nyawanya tidak dapat diselamatkan. Kematian Furrer secara resmi diumumkan oleh UCI dan panitia penyelenggara Kejuaraan Dunia Zurich pada Jumat (27/9) sore.
"Dengan kesedihan yang mendalam, Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI) dan Panitia Pelaksana Kejuaraan Dunia Jalan Raya dan Paralimpiade UCI 2024 di Zurich (Swiss) hari ini menerima kabar duka atas meninggalnya pesepeda muda Swiss, Muriel Furrer," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Kepergian Furrer merupakan kehilangan besar bagi komunitas balap sepeda internasional. Ia dikenal sebagai atlet berbakat yang memiliki masa depan cerah.
"Pembalap berusia 18 tahun itu jatuh dengan keras kemarin, Kamis, 26 September, selama lomba jalan raya Junior Putri. Ia mengalami cedera kepala yang serius sebelum diterbangkan ke rumah sakit dengan helikopter dalam kondisi kritis. Muriel Furrer sayangnya meninggal dunia hari ini di Rumah Sakit Universitas Zurich," lanjut pernyataan tersebut.
Meskipun kondisi Furrer sempat kritis selama semalam, UCI pada Jumat pagi mengonfirmasi bahwa balapan yang dijadwalkan hari itu tetap akan dilanjutkan sesuai rencana. Keputusan ini diambil atas permintaan keluarga Furrer.
UCI menyatakan bahwa "sampai saat ini belum ada fakta yang ditetapkan mengenai bagaimana kecelakaan itu terjadi." Otoritas terkait saat ini tengah melakukan penyelidikan.
Berasal dari Egg di kanton Zurich, Furrer merupakan atlet berprestasi di berbagai disiplin bersepeda seperti jalan raya, cyclocross, dan mountain bike. Ia menempati posisi kedua dalam uji waktu dan balap jalan raya di Kejuaraan Swiss pada Juni lalu. Furrer juga merupakan anggota tim mountain bike Swiss yang meraih medali perunggu di Kejuaraan Eropa di Rumania pada Mei.
"Hatinya hancur, tidak ada kata-kata," tulis Swiss Cycling dalam sebuah pernyataan. "Dengan berat hati dan kesedihan yang tak terhingga, kami harus mengucapkan selamat tinggal kepada Muriel Furrer hari ini. Kami kehilangan seorang wanita muda yang hangat hati dan luar biasa yang selalu tersenyum. Tidak ada yang bisa dimengerti, hanya rasa sakit dan kesedihan."
Tragedi yang dialami Muriel Furrer menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai dalam dunia olahraga, khususnya di ajang balap sepeda. Kejadian ini juga menjadi panggilan bagi semua pihak untuk meningkatkan langkah-langkah keselamatan dan meminimalkan risiko kecelakaan.