Pembalap sepeda profesional Eddie Dunbar terpaksa mundur dari Giro d’Italia, balapan sepeda bergengsi di Italia, setelah mengalami cedera lutut akibat kecelakaan pada etape kedua.
Dunbar, asal Irlandia, terjatuh bersama sprinter Olav Kooij dan rekan setimnya Filippo Zana pada hari Sabtu. Meski insiden itu tidak terekam kamera, Dunbar terlihat tertatih-tatih setelah kejadian dan harus bersusah payah menyelesaikan etape dengan pendakian terjal ke Oropa.
Tim Dunbar, Jayco-AlUla, mengumumkan bahwa pebalap berusia 27 tahun itu tidak dapat melanjutkan balapan. "Setelah pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter tim, diputuskan untuk menariknya dari lomba karena cedera di bawah tempurung lutut kanannya dan lecet pada tubuhnya," bunyi pernyataan tim.
Cedera ini menambah daftar ketidakberuntungan Dunbar dalam beberapa musim terakhir. Dia mengalami patah tangan dua kali dalam dua tahun terakhir dan hanya mampu menyelesaikan satu dari lima perlombaan etape yang dimulainya tahun ini.
Mundurnya Dunbar dari Giro d’Italia menyisakan Luke Plapp dan Zana untuk mencoba menyelamatkan tim Australia. Namun, mereka harus mengejar ketertinggalan dari Tadej Pogačar yang memimpin balapan, dengan Plapp berada di posisi ke-18 dan Zana di posisi ke-21, keduanya tertinggal lebih dari dua menit.
Meskipun merupakan berita yang mengecewakan bagi Dunbar dan para penggemarnya, ia diharapkan dapat pulih sepenuhnya dan kembali berlomba di masa depan. Mundurnya Dunbar dari Giro d’Italia menjadi pengingat akan sifat berbahaya dari balap sepeda profesional dan betapa pentingnya keselamatan para atlet.
