Dua legenda balap sepeda, Eddy Merckx dan Mark Cavendish, saling menghormati meski persaingan mereka telah mencapai titik puncak. Usai Cavendish memecahkan rekor milik Merckx dengan mengamankan kemenangan etape ke-35 di Tour de France, Merckx tak segan-segan memberikan selamat.
Melalui unggahan di media sosial, Merckx menyampaikan pesan hangat kepada Cavendish, yang ia juluki "The Manx Missile." "Selamat kepada Mark Cavendish atas pencapaian bersejarah ini! Sungguh pria yang luar biasa mampu melampaui rekor saya," tulis Merckx.
Merckx, yang dianggap sebagai pesepeda terhebat sepanjang masa, memiliki 34 kemenangan etape di Tour de France. Rekor tersebut tak hanya mencakup etape sprint, tetapi juga etape keseluruhan dan 96 hari mengenakan jersey kuning.
Sebelumnya, ketika Cavendish mendekati rekor tersebut pada 2021, Merckx sempat menyatakan tak akan gusar jika rekornya dipecahkan. "Tak masalah jika Cavendish menyamai rekor saya. Saya tak akan kehilangan tidur karenanya. Jika dia melakukannya, saya akan mengucapkan selamat karena memenangkan 34 sprint bukanlah hal yang mudah," ujar Merckx kala itu.
Meski pandemi sempat menghambat, Cavendish akhirnya menorehkan sejarah pada Tour de France 2024. Di usianya yang ke-39, ia meraih kemenangan etape ke-35, menandai babak baru dalam kariernya yang gemilang.
Sikap sportif Eddy Merckx dan rasa hormat antara kedua legenda balap sepeda ini menjadi contoh bagi para atlet di seluruh dunia. Persaingan yang sehat dan pengakuan atas pencapaian orang lain menunjukkan bahwa kebesaran dapat saling berdampingan bahkan di level tertinggi olahraga.
