Jakarta, Kompasiana – Pebalap serba bisa asal Swiss, Elise Chabbey, telah memutuskan untuk meninggalkan Canyon-SRAM demi bergabung dengan FDJ-SUEZ pada tahun 2025. Chabbey menandatangani kontrak dua tahun dengan tim WorldTour Prancis tersebut, dengan satu tujuan mulia: "Meraih kemenangan di balapan besar."
"Keputusan bergabung dengan FDJ-SUEZ merupakan hasil pertimbangan matang. Tim ini dapat membantu saya mengeluarkan potensi terbaik dan meraih kemenangan balapan besar," kata Chabbey.
"Mengangkat tangan ke udara adalah tujuan saya, tetapi saya juga ingin mendukung para pemimpin saya di Grand Tour, dengan ambisi khusus memenangkan Tour de France bersama tim Prancis."
Chabbey, yang berprofesi sebagai dokter medis dan Olympian di cabang kayak dan balap sepeda, mengawali karier profesionalnya di tahun 2018 bersama Ceogas-Mettler. Ia kemudian bergabung dengan program Bigla pada 2019 dan 2020. Selama empat tahun di Canyon-SRAM, ia terus berkembang menjadi salah satu pembalap terkuat dan paling oportunistik di lapangan.
Ia merupakan mantan juara nasional balap jalan raya dan pemenang etape Tour de Suisse. Sorotan lainnya meliputi podium keseluruhan di Challenge by La Vuelta dan Tour de Suisse, peringkat keempat secara keseluruhan di Vuelta a Burgos, serta peringkat kelima secara keseluruhan di Itzulia Women dan UAE Tour.
Chabbey juga menampilkan performa yang kuat di balapan satu hari, dengan menempati posisi keempat di Paris-Roubaix, Liège-Bastogne-Liège, dan Ronde van Drenthe.
Namun, Chabbey juga dikenal sebagai salah satu pembalap domestique terbaik di lapangan, yang sering mengorbankan performanya sendiri demi rekan setimnya. Ia juga dikenal mengejar klasifikasi khusus, terutama klasifikasi gunung di balapan etape.
FDJ-SUEZ telah mengumumkan kedatangan pembalap baru Juliette Labous, Eglantine Rayer, dan Ally Wollaston. Manajer umum tim, Stephen Delcourt, mengatakan bahwa Chabbey adalah aset berharga bagi tim dalam dua musim ke depan.
"Elise Chabbey adalah salah satu talenta terbesar di peloton profesional, atlet yang ofensif dan sangat kuat, yang mampu mengubah balapan yang terkunci sendirian," katanya.
"Ia memiliki kemampuan untuk meraih kemenangan besar yang belum ada dalam rekam jejaknya, dan terserah pada tim untuk membimbingnya menuju tujuan itu. Elise juga akan menjadi salah satu aset terpenting dalam tim dalam upaya kami memenangkan Grand Tour GC. Penandatanganannya untuk tim FDJ-SUEZ adalah berita luar biasa."