Emporia, Kansas, kota kecil dengan kurang dari 25.000 penduduk, telah menjadi pusat perhatian pecinta gravel bike berkat ajang Unbound Gravel. Acara tahunan ini menarik lebih dari 12.000 pesepeda dan 5.000 peserta pada tahun ini, menjadikannya ajang gravel paling bergengsi di dunia.
Unbound Gravel memberikan berkah bagi perekonomian Emporia, tetapi juga membawa tantangan. Kota ini berjuang mengatasi lonjakan populasi sementara selama acara berlangsung, yang menyebabkan kelangkaan akomodasi. Hotel bermerek terkenal memasang tarif selangit hingga ratusan dolar per malam, sedangkan persewaan Airbnb telah penuh beberapa bulan sebelumnya.
Namun, penduduk setempat berinisiatif membantu dengan menyediakan ruang ekstra di rumah mereka atau menyediakan tempat perkemahan di lapangan pekan raya. Beberapa peserta juga memilih untuk menginap di asrama Universitas Emporia dengan biaya terjangkau.
Lelan Dains, direktur Visit Emporia, mengapresiasi dukungan masyarakat dan menekankan pentingnya menjaga lingkungan selama acara. Ia meluncurkan janji Visit Emporia untuk mendorong pengunjung menghormati budaya lokal dan menjaga kebersihan.
"Kami tidak secara tidak sengaja menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia atau ‘Super Bowl’ gravel. Butuh keinginan dan sikap gigih, yang kami miliki di sini di Emporia," kata Dains.
Selain Unbound Gravel, Emporia juga merupakan tempat kelahiran disc golf dan menjadi tuan rumah turnamen sepanjang tahun. Dengan atraksi unik ini, Emporia menjadi kota yang sangat diminati para penggemar olahraga outdoor.
