Remco Evenepoel, pembalap berbakat asal Belgia, akan menjalani debutnya di Tour de France tahun ini. Persiapannya sempat terganggu akibat cedera tulang selangka, namun ia menyatakan telah siap menghadapi tantangan di Prancis.
Meski sempat absen di Kejuaraan Belgia karena sakit, Evenepoel yakin kondisi fisiknya sudah berada di titik maksimal. "Saya tiba di Florence dalam kondisi terbaik saya," ujarnya.
Namun, Evenepoel juga mengakui masih ada beberapa kekurangan dalam persiapannya. Ia harus mengurangi intensitas latihan karena sakit yang dialaminya. "Saya harap itu tidak akan mempengaruhi saya di Tour," katanya.
Turnamen ini akan diramaikan oleh Jonas Vingegaard, pemenang tahun lalu, dan Primoz Roglič. Ketiganya sama-sama mengalami cedera dalam kecelakaan di Itzulia Basque Country.
Evenepoel memprediksi persaingan akan ketat, namun ia menjagokan Tadej Pogačar sebagai pemenang. "Saya melihat Tadej hampir tak terkalahkan," ungkapnya.
Meski demikian, tim UAE Team Emirates diperkirakan akan menguji kesiapan Vingegaard dan Evenepoel di etape pembuka. "Jika mereka memutuskan itu taktik mereka, kami harus mengikuti," ujar Evenepoel.
Evenepoel sendiri meremehkan kemungkinan ia akan tampil agresif di etape awal. "Saya hanya bisa menang jika menyerang sendirian, tapi itu tidak bijaksana jika saya ingin finis di lima besar," katanya.
Debut Evenepoel di Tour de France akan menjadi sorotan menarik. Dengan bakatnya yang luar biasa, ia berpotensi mengguncang persaingan di antara para pembalap teratas. Namun, ia perlu berhati-hati dan menghemat tenaga karena turnamen ini berlangsung selama tiga minggu.