Remco Evenepoel, bintang balap sepeda dari tim Soudal-QuickStep, dikabarkan akan menambah kalender balapan Klasiknya musim semi mendatang dengan mengincar Milan-San Remo dan Tour of Flanders. Kabar ini dikonfirmasi oleh bos tim, Patrick Lefevere.
Informasi ini muncul setelah Lefevere sebelumnya mengisyaratkan kemungkinan Evenepoel mengikuti Milan-San Remo dan Tour of Flanders musim depan, sambil tetap memprioritaskan Tour de France pada bulan Juli.
"Rencana itu disampaikan oleh Evenepoel sendiri melalui pesan singkat pada hari Paris-Roubaix," ungkap Lefevere. "Saya pikir Milan-San Remo dan Tour of Flanders cocok dengan programnya. Mungkin juga bisa menambahkan Liège-Bastogne-Liège setelah itu."
Perubahan rencana ini merupakan langkah strategis bagi Soudal-QuickStep, yang sempat mengalami penurunan prestasi di ajang Klasik batu bulat beberapa musim terakhir. Meski berhasil meraih kemenangan di Liège-Bastogne-Liège tahun 2022 dan 2023 berkat Evenepoel, tim ini ingin meningkatkan kekuatannya di ajang Klasik.
Lefevere juga mengungkap upaya timnya untuk memperkuat skuad Klasik, dengan mengincar pembalap seperti Oier Lazkano dan Laurence Pithie. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil karena faktor harga yang melambung.
Meski gagal mendapatkan Lazkano dan Pithie, Lefevere menyatakan akan terus mencari pemain baru untuk menutupi kekosongan pada musim 2025. Ia juga memberikan kabar terbaru mengenai kontrak Julian Alaphilippe, yang masih memiliki minat untuk kembali ke Soudal-QuickStep setelah pulih dari cedera.
"Saya belum menolaknya, tetapi waktu yang diberitakan di media tidak tepat," tegas Lefevere. "Saya mengatakan bahwa paling cepat setelah Giro [d’Italia], bukan sebelum Giro."
