Filippo Ganna, pebalap spesialis time trial dan pursuit dari tim Ineos Grenadiers, membuktikan kemampuannya dalam mendaki dengan memecahkan rekor Strava di salah satu King of the Mountain (KOM) terpopuler di wilayah Costa Blanca, Spanyol.
Coll de Rates, tanjakan yang tidak jauh dari Calpe, menjadi ajang pembuktian Ganna. Pebalap dengan berat badan 83 kg ini merebut rekor di jalur pendakian selatan dari tangan Remco Evenepoel, sang jawara sebelumnya, dengan selisih waktu tipis satu detik.
Tak hanya di Coll de Rates, Ganna juga mengukir waktu tercepat di tanjakan Castels, menggeser Lennert Teugels dari puncak klasemen. Total, ia berhasil mencatatkan 77 personal record (PR) pada perjalanan sejauh 140 km dengan elevasi vertikal mencapai 2.000 meter itu.
Penampilan impresif Ganna menjadi pemanasan terakhir jelang dimulainya musim balapnya di Étoile de Bessèges, Prancis, pada besok (5 Februari). Dengan etape time trial pada hari terakhir, ia akan menguji performa kakinya jelang Milan-San Remo (22 Maret) dan Paris-Roubaix (13 April).
Ganna dikenal sebagai pebalap yang memiliki kekuatan mentah yang melimpah. Ia pernah menempati posisi kedua di San Remo dan keenam di Paris-Roubaix (keduanya pada 2023).
Dengan peningkatan kemampuan mendakinya, seperti yang ditunjukkan dalam latihan terbarunya, ia berpeluang melintasi deretan bukit penting di Milan-San Remo dengan energi yang lebih baik, sehingga meningkatkan peluangnya untuk meraih kemenangan. Kemampuan ini juga dapat membuatnya lebih berguna bagi rekan setimnya, Carlos Rodríguez, di medan pegunungan.
Performa luar biasa Ganna menjadi bukti kesiapannya menghadapi musim Classics yang mendebarkan. Akankah ia mampu menaklukkan tanjakan bersejarah dan menambah daftar prestasinya? Kita nantikan kiprahnya di ajang bergengsi tersebut.