Pebalap asal Italia, Filippo Ganna, tengah mempersiapkan musim balap 2025 dengan penuh semangat. Ia membuktikan kehebatannya dengan memecahkan rekor Strava dari Remco Evenepoel, menunjukkan bahwa ia siap berlaga di ajang-ajang besar tahun ini.
Ganna telah menetapkan tiga target utama di musim 2025, yaitu memenangkan Milan-San Remo, Paris-Roubaix, dan sebuah etape di Tour de France. Ia menyatakan ambisinya, "Ini bukan waktunya untuk memilih, ini waktunya untuk menang."
Usai Olimpiade Paris, Ganna beralih fokus ke balap jalanan. Ia berlatih keras di Gran Canaria dan Costa Blanca, Spanyol, bersama rekan setimnya di Ineos Grenadiers.
Dalam sebuah usaha di Coll de Rates, salah satu tanjakan terkenal di Costa Blanca, Ganna memecahkan rekor pendekatan selatan ke Colle de Rates, yang dikenal sebagai ‘Tanjakan Tarbena ke Rates’. Dengan berat 83 kg, ia menaklukkan tanjakan sepanjang 4,97 km dengan gradien rata-rata 5,6% tersebut dalam waktu 10:10, mengalahkan waktu Evenepoel hanya terpaut satu detik.
Tak hanya itu, Ganna juga mencatatkan rekor baru di tanjakan ‘Benigembla ke Castels’ yang lebih landai sepanjang 11,19 km. Ia menggeser Evenepoel ke posisi ketiga, membuktikan kehebatannya dalam menaklukkan tanjakan.
Tim Ineos Grenadiers bertekad untuk tampil lebih agresif di musim 2025. Egan Bernal juga turut memperkuat tim dengan memecahkan rekor Strava di Belisario-Patios, sebuah tanjakan di Kolombia.
Berlatih di ketinggian yang menantang di atas ibu kota Bogotá, Bernal melaju dengan kecepatan rata-rata 24,2 km/jam dan mengeluarkan 360 watt daya untuk mencatatkan waktu 14:39 pada tanjakan sepanjang 5,9 km tersebut.
"Bagi kalian yang tinggal di ibu kota atau pernah melakukan pendakian ini, kalian tahu ada sesuatu yang spesial di dalamnya. Jika Anda bernapas untuk bersepeda, ini adalah salah satu pendakian tersulit di dunia, dan hari ini saya akhirnya berhasil meningkatkan waktu terbaik – setelah beberapa kali mencoba," kata Bernal di media sosialnya.
Kehadiran Ganna dan Bernal yang tampil impresif menjadi sinyal optimis bagi tim Ineos Grenadiers untuk meraih kesuksesan di musim 2025. Dengan determinasi dan latihan yang keras, keduanya siap menghadapi tantangan berat yang menunggu mereka di berbagai balapan bergengsi.