Kompasiana.com, [Tanggal]
Jakarta – Brand asal Italia, Fizik, yang dikenal sebagai produsen sadel andalan pebalap sepeda dunia Tadej Pogačar, kini tengah merambah dunia helm sepeda.
Hal ini terlihat dari unggahan tim MTB Orbea Fox Factory di Instagram, di mana pebalap asal Belgia Pierre de Froidmont tertangkap kamera menggunakan helm berwarna putih dengan logo Fizik berwarna abu-abu di sampingnya.
Meskipun masih belum ada informasi resmi, beberapa spekulasi beredar mengenai helm Fizik ini. Secara visual, helm ini mirip dengan POC Omne, helm multifungsi yang mengutamakan aerodinamika.
Kemungkinan besar, helm Fizik ini juga akan menyasar segmen all-rounder, terutama untuk penggunaan di sepeda gunung lintas alam (cross-country), di mana kecepatan lebih rendah dan ventilasi lebih diprioritaskan daripada aerodinamika.
Bagian dalam helm menampilkan busa polistirena yang diperluas berwarna abu-abu muda sebagai bantalan dan zona crumple, seperti yang umum ditemukan pada sebagian besar helm sepeda. Selain itu, terdapat juga penyangga melintang yang menghubungkan tulang rusuk memanjang, yang berbeda dengan rangka serat karbon seperti pada Specialized Prevail 3 atau Poc Cytal.
Di bagian belakang, terdapat sistem penutupan dial klasik seperti yang banyak dijumpai pada helm lain. Logo melingkar berwarna kuning pada kuartal belakang menunjukkan bahwa Fizik menggunakan teknologi MIPS (Multidirectional Impact Protection System) yang dirancang untuk membantu meredam gaya rotasi akibat benturan kepala.
Hadirnya logo MIPS ini mengindikasikan bahwa helm Fizik setidaknya akan berada di kelas menengah ke atas, karena teknologi MIPS belum banyak diadopsi pada helm kelas bawah.
Bagi yang belum mengenal Fizik, selama ini brand ini memang lebih dikenal sebagai produsen komponen yang berhubungan dengan titik kontak, seperti sepatu, sadel, dan pita stang. Namun, langkah merambah dunia helm ini bisa dibilang sebagai babak baru bagi Fizik.
Sebelumnya, Fizik juga pernah masuk ke sektor perangkat keras, seperti tiang jok, batang, dan stang, dengan mengusung konsep pengkategorian pengendara berdasarkan tingkat fleksibilitasnya ("bull", "chameleon", atau "snake").
Meski Fizik saat ini mensponsori beberapa tim profesional, termasuk UAE Team Emirates-XRG, kemungkinan besar helm ini tidak akan digunakan di level balap tertinggi jika belum didukung oleh pengujian terowongan angin. Seperti yang diketahui, pengujian terowongan angin dapat memberikan dampak signifikan pada kinerja helm sepeda.
Jadi, untuk saat ini, kemungkinan besar Fizik akan lebih fokus pada konsumen umum daripada atlet profesional.
