Beranda Berita Garmin Catat Pertumbuhan Luar Biasa, Didorong Permintaan Pasar Jam Pintar

Garmin Catat Pertumbuhan Luar Biasa, Didorong Permintaan Pasar Jam Pintar

5
0

Garmin mencatatkan rekor pertumbuhan pada tahun 2024, didorong oleh lonjakan permintaan konsumen terhadap jam pintar. Perusahaan ini berhasil meraup pendapatan tertinggi sepanjang sejarahnya, yaitu sebesar $6,3 miliar (sekitar Rp96 triliun).

CEO Garmin, Cliff Pemble, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian perusahaan yang dipimpinnya. "2024 adalah tahun yang luar biasa bagi Garmin, dengan rekor pendapatan dan pencapaian di semua lima segmen bisnis kami," ujar Pemble.

"Kami memasuki tahun 2025 dengan momentum yang kuat dari lini produk kami yang tangguh dan memiliki banyak peluncuran produk yang direncanakan sepanjang tahun ini," tambahnya.

Di antara produk unggulan Garmin yang dirilis pada tahun 2024 adalah komputer sepeda Edge 1050, jam pintar Fenix 8, dan jam pintar Lily 2 Active, perangkat GPS wearable terkecil dari perusahaan.

Laporan keuangan Garmin menyoroti tingginya permintaan pasar terhadap perangkat yang dapat dipakai, khususnya jam pintar. Sektor kebugaran Garmin, yang mencakup sepeda dan jam pintar, mengalami pertumbuhan paling signifikan, dengan peningkatan pendapatan hingga 31% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain produk kebugaran, Garmin juga memproduksi perangkat di bidang luar ruangan, penerbangan, kelautan, dan otomotif.

Harga saham Garmin melonjak lebih dari 12% setelah perusahaan merilis laporan keuangannya. Ini menjadikan harga saham Garmin mencapai rekor tertinggi sejak perusahaan itu melantai di bursa pada tahun 2000.

Pertumbuhan Garmin menunjukkan ketahanan industri perangkat yang dapat dipakai di tengah lesunya industri sepeda pasca-pandemi. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi yang dialami pengecer sepeda Halfords di Inggris, yang melaporkan penurunan laba hingga 25%.

"Dalam hal sepeda, meskipun kami meningkatkan pangsa pasar, namun pasar itu sendiri sangat menantang," kata Kepala Keuangan Halfords, Jo Hartley. "Volume pasar sepeda, seperti yang dilaporkan oleh Bicycle Association, kini sekitar 30% lebih rendah dari sebelum pandemi."

Meski tidak sepenuhnya bergantung pada produk sepeda, pertumbuhan Garmin menjadi sorotan di tengah kondisi industri sepeda yang masih belum pulih.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini