Castiglione delle Stiviere, Italia – Pembalap Geraint Thomas (Ineos Grenadiers) memacu adrenalinnya pada etape ke-14 Giro d’Italia, menempuh waktu uji coba 31,2 km di sekitar Danau Garda. Strategi agresifnya membuahkan hasil, mengantarkannya ke posisi keempat di etape tersebut.
Thomas, yang berada 1:14 di belakang rekan setimnya di Ineos Grenadiers, Filippo Ganna, sang pemenang etape, menunjukkan performa yang jauh lebih baik dibandingkan uji waktu minggu lalu di Perugia. Maglia rosa Tadej Pogačar (UAE Team Emirates) berada di posisi kedua, unggul 45 detik dari Thomas, sementara pembalap Ineos lainnya, Thymen Aresnsman, menempati posisi ketiga dengan selisih waktu 1:06.
Pembalap Amerika Magnus Sheffield sempat melaju untuk menempati posisi tiga besar, namun ia tergelincir pada tikungan terakhir dan berakhir di urutan ke-12. Alhasil, Ineos Grenadiers berhasil mengambil alih klasifikasi tim dari Decathlon AG2R La Mondiale.
Selain posisi keempat di etape, Thomas juga berhasil naik ke posisi kedua klasemen keseluruhan, mengungguli Dani Martínez (Bora-Hansgrohe) dengan selisih waktu 15 detik. Ia kini berada 3:41 di belakang Pogačar yang dominan, namun menjadi yang terdepan di antara para penantang lainnya.
Thomas mengaku puas dengan performa agresifnya, berbeda dengan etape ke-7 di Perugia di mana ia kehilangan 1:59 dari Pogačar. "Saya mengambil risiko besar karena ingin menjalani balapan yang berbeda," ujarnya.
Meski mengakui ada beberapa kesalahan pada tikungan, Thomas bersyukur bisa menyelesaikan etape dengan baik. "Saya merasa sedikit kurang tenaga saat 10 km menjelang garis finis," akunya.
Thomas tetap memberikan apresiasi atas pencapaiannya mengungguli Martínez. Ia sadar Pogačar berada di level yang berbeda, namun tetap optimistis menghadapi etape pegunungan yang akan dimulai pada hari Minggu menuju Livigno.
"Kita harus terus mencoba, itu saja yang bisa kami lakukan," tegas Thomas. "Sekarang, kita akan lihat bagaimana minggu depan."