Geraint Thomas, pembalap sepeda dari tim Ineos Grenadiers, telah mengisyaratkan kemungkinan beralih peran menjadi manajer tim setelah pensiun pada tahun 2025. Ia ingin membantu tim tersebut meraih kembali posisi dominan yang pernah disandangnya dalam dunia balap sepeda.
Meski demikian, pembalap asal Wales ini menekankan bahwa rencana untuk bekerja sebagai manajer tim saat ia pensiun belum pasti. "Itu hanya sesuatu yang saya pikirkan dan diskusikan," katanya kepada Cyclingnews, "tapi belum ada yang konkret sama sekali, jadi saya hanya mencari opsi."
Thomas mengungkapkan keinginannya untuk bergabung dengan manajemen Ineos dalam siaran langsung Daniel Benson’s Substack pada hari Jumat. Namun, 24 jam kemudian ia menambahkan bahwa "tidak ada yang pasti, tapi itu adalah opsi. Saat ini, saya lebih fokus untuk menikmati musim terakhir saya sebagai pembalap."
Thomas mengakui bahwa karirnya yang beragam, mulai dari lintasan balap pada awal karier hingga balapan klasik dan turnamen Grand Tour pada tahap akhir, membuatnya memiliki kemampuan untuk membantu tim di berbagai bidang jika ia memutuskan untuk tetap bersama Ineos.
Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk melihat Ineos kembali ke puncak kejayaan seperti sebelumnya.
Thomas adalah satu-satunya pembalap di Ineos yang telah bersama tim tersebut sejak awal berdirinya sebagai Sky pada tahun 2010. Selama waktu itu, ia menjadi bagian integral dari kesuksesan Grand Tour tim, termasuk kemenangannya di Tour de France pada tahun 2018.
"Saya merasa memiliki banyak hal untuk ditawarkan, saya ingin tetap terlibat dalam olahraga ini, tim ini," katanya kepada Cyclingnews. "Saya merasa menjadi bagian besar dari itu juga, jadi saya ingin membantu untuk melihatnya terus maju lagi dan kembali ke puncak."
Pengumuman pensiun Thomas disambut dengan pujian dari mantan dan rekan setimnya saat ini. Chris Froome (Israel-Premier Tech) mengatakan, "Ini adalah akhir dari sebuah era, dia memiliki karir yang luar biasa," sementara Michal Kwiatkowski (Ineos Grenadiers) mengatakan, "Dia tidak bisa dihancurkan."
Mengenai musim terakhirnya, setelah balapan di Australia, Thomas saat ini sedang berlaga di Volta ao Algarve. Namun, target utamanya adalah balapan-balapan selanjutnya. Ia akan bertanding di Tirreno-Adriatico pada bulan Maret, lalu Volta ao Catalunya, dengan satu partisipasi terakhir di Tour de France sebagai tujuan besar.
"Saya masih punya banyak kemajuan yang harus dibuat," katanya ketika ditanya tentang penampilannya di Algarve sejauh ini. "Tapi saya punya waktu empat minggu setelah ini untuk benar-benar bekerja keras dan menyelesaikan beberapa latihan yang bagus."
