Perugia, Italia – Geraint Thomas dari tim Ineos Grenadiers mengalami kekecewaan pada time trial tahap 7 Giro d’Italia, Sabtu (14/5/2023). Pembalap asal Inggris itu tertinggal 2 menit 46 detik dari pemimpin klasemen Tadej Pogačar.
Jalan berbukit menuju akhir time trial di kota Perugia menjadi tantangan berat bagi para pembalap. Thomas yang sempat berada di posisi kedua secara keseluruhan mengawali dengan baik, hanya terpaut 8 detik dari Pogačar di checkpoint pertama.
Namun di tanjakan terakhir, Thomas tak mampu mempertahankan ritme dan tertinggal semakin jauh. Ia finis di posisi ke-10 dan turun ke posisi ketiga klasemen.
"Saya mencoba menghemat tenaga di bagian datar dan mendorong di tanjakan," kata Thomas. "Saya menyerang tanjakan yang curam, tetapi saya jauh dari itu untuk sisanya, dan saya kehilangan banyak waktu."
Wakil Direktur Olahraga Ineos, Zak Dempster, mengakui kekalahan timnya dari Pogačar. "Kami tentu bukan tim pertama yang ditampar oleh Pogačar dan kami tidak akan menjadi yang terakhir," ujarnya.
Meskipun masih banyak etape pegunungan yang harus dilalui, dominasi Pogačar menjadi bayang-bayang bagi para rivalnya. "Giro masih panjang, tetapi melawan Pogačar ini, itu hanya bagian dari masalah," kata Thomas.
Thomas menyadari bahwa Pogačar adalah lawan yang tangguh. "Kami kehabisan kata-kata untuk menggambarkannya. Kami semua tahu betapa baiknya dia," ungkapnya.
Dengan hasil ini, Thomas harus berjuang keras untuk merebut kembali posisi teratas dan menghentikan dominasi Pogačar yang semakin kokoh di Giro d’Italia.
