Beranda Berita Giro d’Italia Kurangi Risiko Longsor, Stelvio Diganti Umbrail Pass

Giro d’Italia Kurangi Risiko Longsor, Stelvio Diganti Umbrail Pass

70
0

Jakarta, CNN Indonesia – Menuju penyelenggaraan Giro d’Italia 2024, penyelenggara resmi, RCS Sport, mengumumkan penggantian jalur pada etape ke-16. Passo dello Stelvio yang semula dijadwalkan terpaksa dihapus karena risiko longsor di kawasan pegunungan Alpen itu.

Keputusan ini diambil setelah beredar kabar terkait kondisi Stelvio yang tertutup salju selama beberapa minggu belakangan. Otoritas setempat pun telah berupaya keras membersihkan jalan dari tumpukan es dan salju.

Kepala Komisi Longsor lokal, seperti dikutip ANSA, menegaskan Giro d’Italia tidak dapat melintasi Stelvio karena tumpukan salju di pinggir jalan sangat berbahaya.

Sebagai gantinya, RCS Sport memilih Passo Umbrail yang memiliki ketinggian 2.489 meter di atas permukaan laut. Perubahan ini menjadikan Umbrail Pass sebagai titik tertinggi di Giro d’Italia 2024, menggantikan Stelvio (2.758 meter).

"Hujan salju baru-baru ini di Passo dello Stelvio dan kenaikan suhu setelahnya meningkatkan risiko longsor," ungkap RCS Sport dalam pernyataannya.

"Demi keamanan para peserta, Giro d’Italia memutuskan untuk mengubah rute etape tersebut," imbuh pihak penyelenggara.

Meski terjadi penggantian, etape ke-16 tetap mempertahankan karakteristik aslinya. Start tetap dilakukan di Livigno, dilanjutkan pendakian Passo Pinei, dan berakhir di Monte Pana di atas Santa Cristina Val Gardena. Jarak tempuh total pun bertambah dari 202 km menjadi 206 km.

Dari Livigno, peserta akan menempuh rute Passo di Eira dan Passo di Foscagno yang tidak diklasifikasikan sebelum turun ke Bormio. Alih-alih mendaki Stelvio, balapan menuju Umbrail Pass dan berbelok ke Swiss. Pendakian ini memiliki jarak 16,7 km dengan kemiringan rata-rata 7,1%.

Setelah menuruni Swiss sejauh 18 km, rute kembali ke jalur semula di Silandro. Pendakian kemudian dilakukan pada 40 km terakhir, yaitu Passo Pinei (23,3 km dengan kemiringan 4,7%) dan Monte Pana (6,5 km dengan kemiringan 6,1%).

Pada 2 km terakhir, peserta akan menghadapi tanjakan yang sangat curam, dengan kemiringan mencapai 16% dan kemiringan rata-rata hampir 12%.

Passolo Stelvio sebelumnya juga pernah dihilangkan dari rute karena kondisi cuaca, yaitu pada tahun 1984, 1988, dan 2013.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini