Dalam ajang La Vuelta Femenina yang sedang berlangsung, Ingvild Gåskjenn dari Liv-AlUla-Jayco secara mengejutkan tampil mengesankan, bahkan melampaui rekan setimnya yang lebih senior, Mavi García. Sebelumnya, García dijagokan untuk mencapai posisi lima besar secara keseluruhan.
Meski García belum dalam performa terbaiknya, Gåskjenn yang berusia 25 tahun telah membuktikan potensinya. Ia finis di posisi kelima pada etape ke-7, Sabtu lalu, dan kini menempati peringkat ke-13 secara keseluruhan dengan selisih waktu 5:13 dari pemimpin lomba, Demi Vollering (SD Worx-Protime). García berada di posisi ke-17, tertinggal 6:36.
"Saya sangat bangga dengan para gadis; mereka melindungi saya sepanjang hari. Kami memiliki empat pembalap di kelompok depan, yang bagus dan memungkinkan kami untuk menangkal sebagian besar serangan menjelang akhir. Para gadis terus mengayuh sepanjang hari, menjaga jarak, dan mempersiapkan saya dengan sempurna untuk sprint. Hasil ini pantas lebih baik dari posisi kelima, tapi itulah yang saya raih hari ini," ujar Gåskjenn usai lomba.
Gåskjenn menunjukkan kehebatannya dalam etape sprint awal dan etape perbukitan yang menantang. Ia juga terus meningkatkan peringkatnya di klasemen umum.
Sejak bergabung dengan tim Norwegia Coop-Repsol di usia muda, Gåskjenn telah membuktikan bakatnya. Musim semi 2023 menjadi titik terobosan baginya, terutama saat ia meraih posisi ketiga di Amstel Gold Race.
Kini, di La Vuelta Femenina, Gåskjenn membuktikan kemampuannya di balapan etape. Ia menjadi pembalap yang patut diwaspadai pada etape terakhir dari Madrid ke resor ski Valdesquí.