Jakarta, Kompasiana – Masalah ban bocor saat bersepeda kerap menjadi mimpi buruk, mengacaukan perjalanan dan membuang banyak waktu. Namun, berkat inovasi terbaru dari Silca, perusahaan asal Amerika ini, masalah tersebut dapat diatasi dengan cara yang lebih efisien dan efektif.
Silca memperkenalkan Ultimate Sealant with Injectable FiberFoam, generasi baru sealant ban tubeless yang diklaim dapat mengatasi kekurangan produk sebelumnya. Berbeda dengan sealant konvensional yang hanya bisa dituang ke dalam ban, produk ini bisa disuntikkan langsung melalui katup, membuatnya jauh lebih mudah dan bersih.
Selain fitur injeksi yang praktis, Silca juga menggabungkan bahan baru bernama FiberFoam ke dalam formulanya. FiberFoam terdiri dari serat karbon tunggal yang berperan sebagai agen penyumbat, meningkatkan kemampuan sealant dalam menutup lubang tusukan yang lebih besar (hingga 6mm) tanpa menggumpal.
Keunggulan lain dari Ultimate Sealant with Injectable FiberFoam adalah masa pakai yang lebih lama. Silca mengklaim produk ini dapat bertahan hingga enam bulan, bahkan di iklim panas, berkat perpaduan lateks alami dan sintetis yang digunakan.
"Kami ingin menciptakan produk yang memiliki keunggulan di kedua sisi: kemampuan menutup lubang tusukan dengan cepat dan masa pakai yang lama. Biasanya, kedua sifat ini tidak dapat dicapai bersamaan, tetapi kami berhasil mengatasinya," jelas Richard Pool, Direktur Pemasaran Silca.
Untuk membuktikan kepercayaan diri terhadap produk barunya, Silca menawarkan "bonus hari buruk" sebesar $500 kepada pembalap gravel yang disponsorinya jika sealant ini gagal menutup lubang tusukan selama acara Life Time Grand Prix musim ini.
Bagi pesepeda yang sering menghadapi masalah ban bocor, inovasi dari Silca ini tentu patut menjadi pertimbangan. Kemudahan penggunaan, masa pakai yang lama, dan kemampuan penyegelan yang mumpuni menjadikannya solusi efektif untuk mengatasi ban bocor yang menyebalkan.