Tim balap sepeda Astana bersiap menghadapi perubahan besar pada tahun 2025 berkat investasi besar dari produsen sepeda Tiongkok, XDS. Dengan dukungan finansial yang kuat, Astana akan berubah haluan dari Kazakh Qazaqstan menjadi XDS Astana Team.
Sosok penting di balik tim Astana, Alexander Vinokourov, Mark Renshaw, dan beberapa pembalap hadir di Shenzhen, Tiongkok, untuk meresmikan kemitraan baru ini. investasi dari XDS tidak hanya meningkatkan kekuatan tim secara finansial, tapi juga memperkuat reputasi mereka di dunia balap sepeda internasional.
XDS, awalnya dikenal sebagai produsen rangka untuk merek lain, kini memperluas jangkauannya ke pasar global dengan mengakuisisi sebagian kepemilikan tim Astana. XDS bertujuan menjadi pemain utama di industri balap sepeda dan mengantarkan tim Astana ke level yang lebih tinggi.
Transformasi tim Astana tidak hanya terlihat pada aspek finansial. Tim telah mendatangkan pembalap-pembalap baru, seperti Alberto Bettiol, Wout Poels, dan Diego Ulissi, untuk meningkatkan peringkat mereka. Alexey Lutsenko mungkin pergi, namun kedatangan para pembalap baru seperti Clément Champoussin dan Aaron Gate menambah kekuatan tim.
Di luar pembalap, tim Astana juga memperkuat staf mereka. Pete Kennaugh dan Alex Dowsett bergabung sebagai directeur sportif, sementara Lorenzo Lapage dan Dario Cataldo juga mengambil peran yang sama. Tim Performance Group juga diperkuat dengan Helmut Dollinger, Manuel Crespo, dan Morgan Saussine.
Patut dicatat bahwa Mark Cavendish, yang sebelumnya terlibat dalam perencanaan tim, tidak terlihat pada acara peluncuran di Shenzhen. Keputusannya memicu spekulasi mengenai masa depannya di tim XDS Astana.
Investasi besar XDS membuka peluang bagi tim Astana untuk bersaing di level tertinggi balap sepeda pada tahun-tahun mendatang. Dengan teknologi canggih, sokongan finansial yang kuat, dan tim yang diperkuat, Astana siap menapaki babak baru dalam perjalanannya di dunia balap sepeda.
