Paris, Prancis – Tahap kelima Critérium du Dauphiné diwarnai insiden mengerikan yang memaksa panitia menetralkan balapan tanpa pemenang. Kecelakaan massal melibatkan lebih dari 30 pebalap, termasuk pemimpin lomba Remco Evenepoel (Soudal Quick-Step) dan Primož Roglič (Bora-Hansgrohe).
Tragedi berawal dari hujan lebat dan aspal baru yang licin pada rute sepanjang 167 km antara Amplepuis dan Saint-Priest. Kecelakaan pertama menimpa Ådne Holter (Uno-X Mobility) di tikungan yang licin. Tak lama kemudian, terjadi tabrakan kecil di peloton, disusul oleh kecelakaan besar dengan sekitar 20 km tersisa.
Diduga, insiden terjadi saat sejumlah pebalap kehilangan traksi di hamparan aspal menurun yang mengilap. Kecelakaan ini mengakibatkan banyak pebalap terjatuh ke parit di pinggir jalan.
Steven Kruijswijk dari Visma-Lease a bike dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans, sementara rekan setimnya Dylan van Baarle juga mengalami cedera.
Neutralisasi balapan dilakukan segera setelah kecelakaan terjadi. Awalnya, balapan berlangsung normal dengan kelompok breakaway yang terdiri dari Mathis Le Berre (Arkéa-B&B Hotels), Tobias Bayer (Alpecin-Deceuninck), dan Holter (Uno-X Mobility).
Kecelakaan massal ini menjadi pukulan telak bagi ajang Critérium du Dauphiné. Remco Evenepoel yang sebelumnya memimpin lomba terpaksa tersingkir, membuka peluang bagi pebalap lain untuk meraih kemenangan. Kondisi jalan yang licin dan berbahaya menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam balap sepeda profesional.