Jay Vine, pembalap dari UAE Team Emirates, kembali menapaki jalur pemulihan setelah mengalami kecelakaan fatal di ajang Itzulia Basque Country pada April lalu. Akibat kecelakaan tersebut, Vine mengalami patah tulang belakang ganda.
Sejak insiden itu, Vine telah absen dari lintasan balap selama hampir dua bulan. Namun, baru-baru ini, ia telah mendapatkan lampu hijau dari timnya untuk memulai "latihan ringan". Ia pun memanfaatkan momen ini untuk mengunggah progresnya melalui akun Instagram.
"Sudah waktunya memberikan kabar terkini," tulis Vine. "Ini telah menjadi delapan minggu yang panjang, penuh dengan berbagai pemeriksaan medis, fisioterapi, sesi rehabilitasi, latihan bersepeda di dalam ruangan, dan aktivitas lainnya. Tapi, pemulihan saya berjalan dengan baik."
"Tim telah bekerja keras untuk mengoptimalkan dan memastikan saya pulih sepenuhnya. Dan, saya sangat bahagia karena dokter telah mengizinkan saya untuk melepas penyangga leher beberapa hari yang lalu. Bahkan, mereka juga memberikan lampu hijau untuk bersepeda di luar ruangan! Memang, saya hanya diizinkan mendaki, tetapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali."
"Untungnya, di Andorra ini ada banyak tanjakan yang cukup panjang. Jadi, saya akan mendaki, lalu meminta Bre mengantar saya kembali menuruni gunung dan mengulanginya."
Sebelum kecelakaan, Vine berencana untuk menjadi bagian dari tim pendukung UAE saat sang pemimpin tim, Tadej Pogačar, berusaha menyelesaikan dua gelar juara Giro d’Italia-Tour de France musim ini. Dia juga menargetkan Giro dan Vuelta a España dalam kalender balapan 2024.
Namun, rencana tersebut terpaksa tertunda karena kecelakaan dan cedera yang dialaminya. Vine mengakui bahwa ia belum sepenuhnya pulih dan tidak mengetahui kapan bisa kembali berlomba.
"Saya masih belum 100% dan saya tahu perlu waktu untuk terbiasa dengan sensasi baru. Namun, secara keseluruhan, ini adalah langkah besar ke arah yang benar. Saya mulai merasa lebih seperti diri saya sendiri lagi," tulis Vine.
"Kami tidak tahu kapan atau apa balapan yang akan saya ikuti. Prioritas pertama adalah melakukan beberapa latihan dasar dan memastikan tidak ada yang kambuh. Setelah itu, kami akan mengevaluasi dan mengambil langkah-langkah selanjutnya. Kami tidak akan terburu-buru dan memastikan semua berjalan dengan baik sebelum memulai mesin secara penuh."