Spanish, 1 September 2024 – Pembalap asal Australia Jay Vine menunjukkan performa apik pada etape ke-20 Vuelta a España, Sabtu lalu. Vine bertekad meraih poin KOM sebanyak mungkin untuk mengamankan jersey polka dot sebelum pendakian terakhir, Picón Blanco.
Sebagai pembalap UAE Team Emirates, Vine bergabung dengan rekan setimnya Marc Soler, yang memimpin klasifikasi gunung dengan keunggulan tipis 1 poin. Vine meraih poin pada tiga pendakian pertama, tetapi Soler melakukan serangan solo yang membuat keduanya memiliki poin yang sama dengan dua pendakian tersisa.
Banyak yang berspekulasi tentang persaingan antara dua rekan setim ini, namun Vine menyatakan bahwa Soler adalah "rekan setim yang sangat hebat."
"Kami berbicara pada hari istirahat bahwa saya memiliki urusan yang belum selesai, dan Marc dan saya setuju bahwa dia akan membantu saya pada hari terakhir," kata Vine, yang pernah memimpin klasifikasi KOM pada Vuelta 2022 sebelum mengalami kecelakaan pada minggu ketiga.
Vine, Soler, Pablo Castrillo (Kern Pharma), dan Marco Frigo (Israel-PremierTech) tergabung dalam kelompok yang terdiri dari 10 pembalap. Vine mengambil poin teratas pada dua pendakian Cat. 3, Las Estacas de Trueba dan Puerto de la Braguía, menjadi pemimpin KOM secara virtual.
Pada pendakian Portillo de Lunada (Cat. 1), Soler membuat serangan solo khasnya, mengurangi keunggulan Vine menjadi hanya 2 poin. Castrillo dan Frigo mengejar Vine, yang berjuang keras untuk mempertahankan posisinya.
Dengan dua pendakian tersisa, Soler dan Vine memiliki poin yang sama (76). Castrillo, Berthet, Frigo, dan Vine mengejar Soler pada pendakian kedua dari belakang, Puerto de Tornos (Cat. 1). Vine harus mendapatkan setidaknya satu poin untuk memenangkan jersey KOM, tetapi waktu bonifikasi juga dipertaruhkan.
Soler berkorban untuk rekan setimnya, membuat Vine mengambil alih kecepatan, tetapi kelompok jersey merah menyusul mereka pada 6,4 km terakhir pendakian. Vine bertahan di kelompok elit.
Para penantang GC mengambil 3 posisi teratas pada pendakian, tetapi Vine mampu bertahan di posisi keempat, mengamankan dua poin dan jersey polka dot.
"Saya diberitahu bahwa saya hanya perlu mengambil satu poin lagi, dan semuanya aman. Kami benar-benar di bawah tekanan dari orang-orang di belakang, karena mereka menangkap kami pada pendakian Cat.2 sebelum Cat.1. Jadi kami harus pergi jauh ke final."
Vine finis di urutan ke-22, 6 menit di belakang pemenang etape Eddie Dunbar (EF Education-EasyPost), dan 18 detik di belakang rekan setimnya Isaac del Toro.
Vine berterima kasih kepada Soler setelah etape. "Dia membantu melelahkan dua orang lainnya yang mencoba mengambil poin. Dia juga membuat saya tetap segar, sehingga saya bisa masuk ke final untuk menjaga GC tim juga. Ternyata kami tidak membutuhkan itu karena Isaac finis di depan saya, tetapi dia banyak membantu dan kakinya sangat kuat. Dia rekan setim yang sangat hebat."
Vine diyakini akan memenangkan klasifikasi gunung secara keseluruhan, kecuali terjadi bencana pada etape terakhir pada hari Minggu.
