Tim USA siap menghadapi persaingan ketat pada UCI Gravel World Championships 2024 di Leuven, Belgia. Lauren Stephens, peraih medali emas nasional, akan memimpin skuad Amerika sebagai salah satu unggulan utama di ajang ini.
Stephens, yang telah mengoleksi sejumlah kemenangan bergengsi tahun ini, termasuk Unbound Gravel 100, bertekad untuk naik podium di Leuven. Namun, perjalanannya kali ini diwarnai oleh perbedaan dukungan dari USA Cycling dibandingkan saat ia berlaga di Road Worlds.
"Ada perbedaan tingkat dukungan dari USA Cycling untuk Road Worlds dan Gravel Worlds," ungkap Stephens.
Persaingan di Gravel World Championships tahun ini diperkirakan akan sengit dengan hadirnya 137 pebalap, termasuk juara dunia road race Lotte Kopecky dari Belgia dan juara dunia mountain bike Puck Pieterse dari Belanda. Stephens percaya bahwa jarak lomba yang lebih pendek untuk kategori elite wanita akan menciptakan balapan yang lebih menantang.
"Jarak terbaik untuk wanita harus ditetapkan berdasarkan balapan wanita yang hebat, tidak ada hubungannya dengan jarak yang bagus untuk balapan pria," tegasnya.
Stephens juga memuji perubahan sistem start grid yang diterapkan pada UCI Gravel World Championships. Sistem poin yang digunakan saat ini dinilai lebih adil dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi pembalap untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Meskipun tidak pernah mengikuti ajang UCI Gravel World Series tahun ini, Stephens tetap optimistis tentang peluangnya di Leuven. Targetnya adalah meraih podium, yang baginya merupakan tujuan di setiap balapan yang diikutinya.
Tim USA berharap dapat memberikan perlawanan yang kuat di Gravel World Championships 2024. Dengan semangat dan kemampuan yang dimiliki, Stephens dan rekan-rekannya siap untuk mengukir sejarah baru dalam dunia balap gravel.
