Juan Ayuso, pembalap muda asal Spanyol dari tim UAE Team Emirates, tengah menjalani debutnya di Tour de France tahun ini sebagai pendukung rekan setimnya, Tadej Pogačar. Ayuso memiliki ambisi besar untuk masa depan, yaitu meraih jersey kuning Tour de France suatu hari nanti.
Meski usianya baru 19 tahun, Ayuso telah menunjukkan bakatnya yang luar biasa. Ia finis ketiga di Vuelta a España tahun lalu, menjadikannya podium termuda dalam sejarah balapan tersebut. Ia juga lebih muda dua tahun dari Pogačar saat debut di Tour pada tahun 2020.
Saat ini, Ayuso fokus pada perannya mendukung Pogačar dalam meraih kemenangan. Ia percaya bahwa menjadi bagian dari tim yang memenangkan balapan secara keseluruhan akan menjadi awal yang baik bagi kariernya sendiri. "Ini adalah impian yang menjadi kenyataan," ungkap Ayuso. "Saya sudah sering mengatakan bahwa ini adalah balapan yang saya tonton saat berlibur bersama keluarga ketika saya berusia 10 atau 12 tahun," tambahnya.
Meskipun belum pernah menjalani balapan etape bersama Pogačar, Ayuso yakin mereka dapat membentuk kombinasi yang kuat di Tour de France. "Jika saya memiliki kemampuan, saya yakin bisa membantunya. Saya belum pernah membalap etape dengannya, tetapi semuanya tampak mudah baginya, jadi saya rasa akan baik-baik saja," kata Ayuso.
Ayuso juga menyinggung peluangnya sendiri dalam balapan ini. "Jika Tadej merasa nyaman dengan keunggulan yang dimilikinya, maka saya juga dapat meraih kesempatan seperti Adam [Yates] tahun lalu dan mencoba naik podium atau meraih kemenangan etape," ujarnya.
Dalam hal rute Tour de France tahun ini, Ayuso merasa cocok dengan kemampuannya. "Saya pikir tur tahun ini adalah lintasan yang bagus untuk saya. Salah satu time trial datar, di mana saya pikir saya bisa tampil baik, dan yang satu lagi keras, di mana saya pikir saya bisa bertahan," katanya. "Etape sulit di mana-mana, jadi saya pikir ini adalah balapan yang bagus untuk saya dan saya juga bisa mengatasi panasnya."
Kendati demikian, tujuan utama tim UAE Team Emirates tetap pada fokus memenangkan Giro-Tour double bersama Pogačar. Ayuso menegaskan, "Saya pikir seluruh tim terfokus pada itu, dan itulah yang kami kejar."