Beranda Berita Juara Bertahan Tour de France Femmes, Lotte Kopecky, Incar Kemenangan Kedua

Juara Bertahan Tour de France Femmes, Lotte Kopecky, Incar Kemenangan Kedua

4
0

Lotte Kopecky, juara bertahan Tour de France Femmes, telah membuat perubahan drastis dalam target musimnya. Ia akan fokus meraih gelar tersebut, setelah sukses finis kedua pada edisi perdana tahun lalu.

Keputusan Kopecky ini didukung oleh timnya, SD Worx-Protime, yang akan diperkuat Anna van der Breggen, juara dunia yang telah memutuskan kembali ke balapan.

"Saya memang suka balapan klasik, tetapi saya telah finis kedua dua kali di Grand Tour tanpa persiapan khusus. Tentu saya ingin tahu seberapa jauh saya bisa melangkah, jadi kami akan menjadikan ini tujuan kami," kata Kopecky.

Kopecky telah membuktikan kemampuannya mendaki tanjakan panjang di Tour de France Femmes dan Giro d’Italia. Ia finis kedua di belakang rekan setimnya saat itu, Demi Vollering, di edisi perdana Tour de France Femmes.

"Saya akan menyelesaikan musim klasik dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk Tour de France," ungkap Kopecky.

Kopecky adalah salah satu pembalap paling berprestasi di generasinya. Ia telah meraih enam gelar juara dunia di lintasan, dua gelar juara dunia balap jalan raya, dan kemenangan di Paris-Roubaix dan Tour of Flanders.

Meski fokus pada Tour de France, Kopecky menegaskan tidak akan meninggalkan balapan klasik. Ia akan memulai musimnya di Milan-San Remo pada 23 Maret.

"Ini bergantung pada bagaimana kami berlatih. Saya pikir saya mampu mengelola semuanya dengan baik… menyeimbangkan kemampuan menyerang dan mendaki dengan baik. Mungkin saya akan mencoba untuk mendaki lebih baik dan mungkin menjadi sedikit kurang agresif, tetapi saya masih akan menjadi salah satu pembalap yang ganas dalam grup, jadi saya tidak melihat masalah dengan ini," kata Kopecky.

SD Worx-Protime akan menghadapi tantangan besar di Tour de France, mengingat Vollering, pemenang edisi 2023, telah pindah ke tim FDJ-SUEZ.

Kopecky mengaku akan terasa aneh membalap melawan Vollering sebagai rival utama. "Akan berbeda, tetapi saya pikir penting untuk fokus pada diri kita sendiri. Ada lebih dari Demi Vollering di peloton, jadi kami tidak akan terlalu fokus padanya," katanya.

Perubahan roster SD Worx-Protime cukup signifikan. Enam pembalap telah hengkang dan delapan pembalap baru bergabung, termasuk van der Breggen.

Van der Breggen akan fokus pada Ardennes Classics dan berharap bisa tampil di Giro d’Italia dan Tour de France Femmes.

"Saya harap saya bisa menjadi pesaing di Tour de France di edisi mendatang, tetapi fokus saya tahun ini adalah mendukung Lotte dalam ambisinya meraih GC dan mungkin memainkan peran lebih bebas tergantung pada performa saya," kata van der Breggen.

Kopecky mengaku terkejut dengan keputusan van der Breggen untuk kembali balapan, tetapi juga memahaminya. Ia juga yakin mereka bisa bekerja sama dengan baik di Tour de France.

"Anna dan saya sangat cocok. Saya harap kami bisa memiliki balapan yang lancar bersama. Kita lihat saja nanti, tetapi saya optimistis," ujar Kopecky.

Kopecky telah memenangkan banyak balapan besar, tetapi ada dua kemenangan yang masih ia incar untuk melengkapi prestasinya.

"Jawabannya adalah Tour de France. Dan jika saya tetap menjadi tipe pembalap seperti sekarang, maka saya akan mengatakan Liège."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini