Beranda Berita Juara Dunia Gravel Kembali Unjuk Gigi di Girona: Matej Mohoric Bersiap untuk...

Juara Dunia Gravel Kembali Unjuk Gigi di Girona: Matej Mohoric Bersiap untuk Pertahankan Gelar

2
0

Matej Mohoric, juara dunia balap sepeda kategori elite putra di ajang UCI Gravel World Championship 2023, akan turun gelanggang di balap gravel Sea Otter Europe di Girona, Spanyol, pada Sabtu ini. Pebalap asal Slovenia ini bersiap untuk mempertahankan gelar juaranya di ajang tersebut.

Mohoric, yang juga pernah menjadi juara dunia balap sepeda kategori elite putra di nomor jalan raya pada tahun 2012 dan 2013, akan membela tim Bahrain-Victorious di balap gravel Sea Otter Europe. Kendati memiliki jadwal yang padat di ajang WorldTour, Mohoric mengaku siap untuk mengukir prestasi di ajang ini.

Setelah membalap di Girona, Mohoric akan mewakili Slovenia di UCI Road Worlds di Swiss pada 29 September. Ia akan mendukung rekan setimnya, Tadej Pogačar, sebelum kembali menaklukkan ajang gravel di Leuven, Belgia, pada 6 Oktober 2024 untuk mempertahankan gelar UCI Gravel World Championship.

Mohoric menyatakan optimismenya untuk meraih gelar juara kedua di ajang gravel. "Saya sangat bersemangat [dengan Gravel World Championships]," ujar Mohoric. "Saya senang membalap di gravel. Ini sedikit berbeda dengan balapan di jalan raya, sedikit lebih sulit. Tapi di sisi lain, ini juga lebih menyenangkan karena sifat sebenarnya dari mengendarai di gravel, sisi teknisnya, membuat waktu berlalu lebih cepat."

Musim ini, Mohoric telah mengikuti 12 Grand Tour dan bergabung dengan klub pebalap yang memenangkan etape di ketiga ajang tersebut. Tahun lalu, ia memenangkan etape ke-20 Tour de France di rute berbukit di Haute-Alpes. Namun, Tour de France tahun ini kurang beruntung bagi Mohoric.

"Saya pikir performa saya terus kembali normal setelah bencana di Tour de France," aku Mohoric. "Saya tampil baik di Polandia, tetapi saya belum pulih sepenuhnya dari kelelahan Tour de France. Lalu saya merasa lebih baik di Renewi, meskipun saya tidak mendapatkan hasil terbaik."

Kehadirannya di Unbound Gravel pada bulan Juni lalu juga mengecewakan. Mohoric mengalami kerusakan pada pelek roda dan mencatat DNF (tidak menyelesaikan lomba) pada penampilan pertamanya di ajang tersebut.

"Pada dasarnya, lintasannya jauh lebih sulit dari yang kami perkirakan, jadi kami tidak datang dengan peralatan yang lengkap," kata Mohoric mengenai kegagalan mekanis yang membuatnya mundur di pit stop kedua.

Meskipun mengalami kekecewaan di Unbound Gravel, Mohoric bertekad untuk kembali ke ajang tersebut. "Saya rasa secara fisik, saya bisa berada di final bersama pebalap terbaik di sana," tegas Mohoric. "Tetapi, kita tidak pernah tahu sampai kita berada di sana. Saya juga tidak pernah mengikuti balapan yang begitu lama, jadi saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan tubuh saya setelah tujuh jam, karena saya tidak pernah menghabiskan waktu lebih dari tujuh jam di atas sadel."

Lebih lanjut, Mohoric mengatakan bahwa ia harus "menghindari masalah dan kerusakan mekanis" untuk memenangkan kejuaraan dunia kedua di disiplin baru balap off-road tersebut. Ia juga mencatat bahwa lintasan balap baru ini dirancang seperti rute Spring Classics.

"Lintasan Kejuaraan Dunia [2023] sangat sulit dan cukup berliku-liku di babak final dengan tanjakan yang panjang," kata Mohoric. "Saya rasa lintasan [2024] tidak terlalu cocok dengan saya, tapi kita lihat saja nanti," ujarnya sambil tertawa ketika ditanya apakah profil kekuatan tahun ini dapat menjadi keuntungan.

"Itu tergantung, saya pikir di gravel, Anda juga harus mulus di atas motor dan saya tidak memiliki banyak pengalaman, sejujurnya," pungkas Mohoric.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini