Justine Barrow, juara gravel Australia, akan kembali berpartisipasi dalam Unbound Gravel tahun ini dengan optimisme yang rendah. Meski memiliki catatan kemenangan di Nannup dan Gravel Locos baru-baru ini, Barrow mengakui bahwa ia masih dalam tahap pemulihan dari cedera yang dialaminya.
Tahun lalu, Barrow terpaksa mundur dari Unbound Gravel yang berlumpur parah setelah menempuh jarak 85 mil. Pengalaman itu membuatnya menetapkan tujuan utama untuk "menuntaskan lomba" tahun ini. Namun, ia juga menegaskan bahwa ia ingin tetap kompetitif.
"Saya selalu ingin kompetitif," ujar Barrow. "Tapi, saya tidak menganggap diri saya sebagai salah satu favorit teratas untuk tahun ini."
Barrow telah mempersiapkan diri secara matang untuk menghadapi medan Unbound Gravel yang berat. Ia telah mempelajari rute dan mengantisipasi kemungkinan hambatan. Menurutnya, keberuntungan juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan di ajang ini.
Meski begitu, Barrow tetap waspada terhadap kemungkinan kendala yang dihadapinya. Ia menyadari bahwa di Unbound Gravel, hal-hal buruk bisa terjadi kapan saja.
"Saya lebih sadar sekarang bahwa ketika terjadi masalah, lomba belum berakhir bagi setiap peserta," ungkapnya. "Anda bisa bangkit kembali dari itu."
Barrow bertekad untuk menunjukkan kemampuannya sebagai juara Australia di Unbound Gravel. Setelah meraih kemenangan di Devils Cardigan pada Juni lalu, ia mengalami kecelakaan dan cedera AC joint yang membuatnya absen dari kompetisi untuk sementara waktu.
"Saya sedikit khawatir sebelum datang ke sini, tapi dua kemenangan berturut-turut sejauh ini … ini akan menjadi ujian, dan ujian itu berjalan baik sejauh ini," kata Barrow.
Barrow akan melanjutkan kiprahnya setelah Unbound Gravel. Ia berencana mempertahankan gelar juara Australia di Devils Cardigan dan mengikuti sejumlah balapan di AS dan Eropa. Ia juga siap untuk kembali berlaga di Unbound Gravel tahun depan.
"Saya akan kembali dengan ekspektasi yang lebih rendah dibanding tahun lalu … ini akan menjadi ajang yang sangat kompetitif," ujarnya.
"Saya tidak hanya datang untuk sekadar bersepeda; saya datang untuk berlomba, tapi saya tersingkir tahun lalu, jadi menyelesaikan lomba tahun ini akan menjadi sebuah pencapaian. Selain itu, saya sangat menghargai start khusus perempuan, dan itu membuat saya semakin menantikannya."
Unbound Gravel 200 akan dimulai pada Sabtu pagi dengan jarak tempuh 202,9 mil (327 km) dan total elevasi 11.850 kaki (3.600 m). Peserta elite pria akan start pada 5:50 waktu setempat, diikuti oleh elite wanita pada 6:05. Peserta lainnya akan start 25 menit kemudian pada 6:30.