Beranda Berita Kanarieberg Dihapus dari Rute "Dwars Door Vlaanderen" Demi Keselamatan Pembalap

Kanarieberg Dihapus dari Rute "Dwars Door Vlaanderen" Demi Keselamatan Pembalap

12
0

Jakarta, Kompasiana – Panitia penyelenggara balap sepeda "Dwars Door Vlaanderen" mengambil keputusan untuk menghapus tanjakan Kanarieberg dari rute lomba pada edisi tahun 2025. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap masalah keselamatan pembalap yang sempat terjadi di tanjakan tersebut.

Kanarieberg merupakan tanjakan beraspal yang terletak di dekat kota Ronse di Flanders, Belgia. Tanjakan ini juga pernah menjadi bagian dari rute balap "Tour of Flanders" di masa lalu.

Namun, popularitas Kanarieberg meredup setelah terjadinya kecelakaan massal di jalur pendekatan tanjakan pada edisi "Dwars Door Vlaanderen" tahun 2024. Kecelakaan tersebut melibatkan pembalap ternama seperti Wout van Aert, Jasper Stuyven, Biniam Girmay, dan Mads Pedersen.

Van Aert dan Stuyven terpaksa absen dari sisa balap klasik musim semi karena mengalami cedera parah, termasuk patah tulang selangka.

"Setelah kecelakaan besar tahun lalu, kami melakukan evaluasi bersama dengan Flanders Classics," kata Pavel Desmet, ketua panitia "Dwars Door Vlaanderen", kepada media Belgia Het Nieuwsblad.

Desmet menambahkan, "Balap sepeda berubah dan balapan ‘persiapan’ sudah tidak ada lagi. Di semua balapan sekarang, pembalap bertanding dengan gigih. Itulah sebabnya kami memutuskan untuk mengubah rute guna meningkatkan keselamatan."

Selain Kanarieberg, panitia juga menghapus tanjakan Kortekeer dari jalur "Dwars Door Vlaanderen" 2025. Sebagai gantinya, panitia menambahkan tanjakan Berg Ten Houte yang akan dilalui sebanyak dua kali.

Perubahan ini disambut baik oleh Van Aert, salah satu pesepeda yang terkena dampak kecelakaan di Kanarieberg pada tahun 2024.

"Saya senang melihat penghilangan tanjakan itu dari rute," ujar Van Aert. "Itu akan menjadi pengingat yang bagus bahwa kami belajar dari kesalahan masa lalu dan memprioritaskan keselamatan pembalap."

Perubahan rute ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keselamatan dalam balap sepeda. Hal ini dilakukan seiring meningkatnya kecepatan, persaingan, dan risiko yang dihadapi pembalap di lintasan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini