Pembalap asal Amerika Serikat, Larry Warbasse, akan menjalani balapan terakhirnya untuk tim Decathlon AG2R La Mondiale pada ajang Il Lombardia, Sabtu (8 Oktober 2022). Meski begitu, Warbasse masih berharap dapat terus balapan di 2025.
"Ini balapan terakhir saya tahun ini, dan balapan terakhir saya dengan Decathlon AG2R La Mondiale. Namun, semoga ini bukan balapan terakhir saya sebagai pembalap profesional," ujar Warbasse kepada Cyclingnews.
"Jika Lombardia berakhir sebagai balapan terakhir dalam karier saya, maka itu akan sangat menyedihkan. Tetapi saya mencoba untuk terus maju dengan pola pikir bahwa ini bukan balapan terakhir saya. Saya ingin terus balapan. Saya sangat mencintai olahraga ini dan saya suka mengendarai sepeda saya."
Warbasse, 34 tahun, telah menjadi pembalap profesional berbasis di Eropa sejak 2013. Ia pernah membela tim BMC, IAM Cycling, Aqua Blue, dan enam musim untuk AG2R. Prestasi terbesar dalam kariernya adalah memenangkan gelar juara nasional jalan raya AS serta satu etape di Tour de Suisse, keduanya pada 2017.
Namun, bakat utama Warbasse terletak pada perannya sebagai pembalap pendukung yang loyal dan berdedikasi.
"Saya pikir saya memiliki musim yang sangat bagus tahun ini. Saya memainkan peran penting bagi Ben O’Connor dan juga bagi tim di banyak balapan," terang Warbasse.
"Ben finis keempat di Tirreno-Adriatico dan keempat di Giro d’Italia. Saya selalu berada di sana, konsisten dan bagus, baik di dalam maupun di luar balapan, yang merupakan bagian penting dari menjadi pembalap pendukung yang berpengalaman."
"Sayangnya di olahraga saat ini, ini tentang hasil, poin, dan pembalap muda. Mungkin jika Ben tetap bertahan di tim, semuanya akan berbeda, tetapi tim sedang mempersiapkan perubahan."
Decathlon AG2R baru-baru ini mengumumkan strategi baru untuk masa depan, yang mengonfirmasi bahwa empat pembalap berbakat akan naik dari tim pengembangan, dengan juara dunia balap jalan junior Paul Seixas juga naik ke level WorldTour. Ben O’Connor akan pindah ke Jayco-AlUla pada 2025, sementara rekrutan baru termasuk Johannes Staune-Mittet, Callum Scotson, dan Stefan Bissegger. Benoît Cosnefroy, Sam Bennett, Victor Lafay, dan Felix Gall tetap menjadi pemimpin tim.
Dalam musim yang mengesankan, Decathlon AG2R memenangkan 30 balapan pada 2024, naik ke peringkat keenam dalam peringkat tim UCI untuk mengamankan tempat WorldTour mereka pada 2026 dan seterusnya ketika lisensi tiga tahun yang baru diberikan.
"Mereka memiliki proyek yang sangat bagus dengan Decathlon yang hadir dan tim bergerak ke arah yang keren. Sayangnya, tidak ada tempat untuk saya," kata Warbasse.
"Saya mungkin menjadi korban dari kesuksesan tim, tetapi terkadang memang begitulah adanya."
Warbasse dikagumi karena karyanya sebagai pembalap pendukung, tetapi juga karena visi dan opininya tentang olahraga ini. Ia bekerja untuk Eurosport selama Tour de France dan menjadi tamu tetap di Cycling Podcast.
Warbasse mempunyai beberapa "besi panas" untuk 2025 dan juga mempertimbangkan peran staf atau petualangan sebagai privateer gravel, tetapi ia termotivasi untuk balapan di level WorldTour pada 2025.
"Saya ingin tetap berada di peloton untuk kaki saya lebih dari kehadiran dan profil media saya, tetapi kedua sisi itu penting," katanya.
"Ketika saya berada di pesawat menuju balapan di Kanada, saya menuliskan kelebihan dan kekurangan menjadi pembalap sepeda profesional serta pilihan saya yang mungkin, melakukan gravel atau pindah ke peran staf tim. Tetapi ketika semuanya berakhir, saya menyadari bahwa saya benar-benar ingin tetap menjadi pembalap sepeda profesional."
"Saya belum tahu dalam bentuk atau rupa apa, tetapi tujuannya adalah untuk tetap menjadi pembalap profesional di level tertinggi yang mungkin jika saya bisa. Itu yang memotivasi saya. Itulah yang benar-benar ingin saya lakukan."
"Saya masih menjadi lebih baik setiap tahun. Saya dapat melihat bahwa saya meningkat. Dan saya belum kehilangan motivasi. Semoga, orang dapat melihat apa yang bisa saya bawa ke sebuah tim."
