Pada tahap terakhir Tour de Romandie Féminin, peloton terpecah belah setelah kecelakaan beruntun di tikungan terakhir. Awalnya, dua pebalap yang melarikan diri, Riejanne Markus dan Niamh Fisher-Black, finis pertama dan kedua.
Namun, kekacauan terjadi ketika rombongan utama yang terdiri dari 27 pebalap melaju dengan kecepatan tinggi. Tumpukan genangan air menyebabkan ban selip dan tabrakan berantai, menjatuhkan sepuluh pebalap.
Cédrine Kerbaol mengalami cedera paling parah dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih. Rekan setimnya, Demi Vollering dan Chloé Dygert, juga memerlukan waktu sebelum melanjutkan balapan.
Beruntung, semua pebalap yang terlibat dalam kecelakaan itu tidak mengalami cedera serius. Ceratizit-WNT mengonfirmasi bahwa Kerbaol dan Arzuffi hanya mengalami lecet. Demikian pula, SD Worx-Protime mengatakan Vollering akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut pada hari Senin.
Meskipun kecelakaan terjadi dalam tiga kilometer terakhir, seluruh pembalap menerima waktu yang sama dengan Lotte Kopecky yang finis di posisi ketiga, sehingga tidak memengaruhi klasemen umum akhir.
Insiden ini menjadi pengingat akan bahaya yang mengintai dalam balap sepeda dan pentingnya keselamatan atlet. Penyelenggara balapan diharapkan dapat meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk mencegah kecelakaan serupa terulang di masa depan demi menciptakan balapan yang lebih adil dan aman bagi semua peserta.