Sebuah kecelakaan besar terjadi pada etape ke-13 Tour de France, mengakibatkan beberapa pembalap terluka dan sanksi berat bagi pelaku. Insiden ini terjadi saat peloton mempersiapkan diri untuk sprint terakhir menuju garis finis di Pau.
Pemicu kecelakaan adalah tabrakan antara Maxim Van Gils (Lotto Dstny) dan Amaury Capiot (Arkea-B&B Hotels). Video rekaman menunjukkan Van Gils mencoba menyalip Capiot di sisi kiri jalan yang sempit. Namun, Capiot yang sedang melihat ke belakang bermanuver ke arah yang sama, sehingga bersenggolan dengan Van Gils.
Akibatnya, Capiot langsung terjatuh, diikuti oleh Cees Bol (Astana Qazaqstan), Mattéo Vercher (TotalEnergies), dan Axel Zingle (Cofidis). Arnaud De Lie (Lotto Dstny) yang berada di belakang nyaris ikut terjatuh, tetapi berhasil selamat setelah mencengkeram pagar pembatas.
Van Gils, yang dinilai bersalah karena "tindakan tidak pantas yang membahayakan pembalap lain," mendapat denda 1500CHF dan pengurangan 60 poin UCI. Keputusan ini menimbulkan kontroversi, karena sebagian pihak menilai Capiot juga bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena melihat ke belakang saat mengalah ke sisi jalan.
Kecelakaan ini mempertegas pentingnya keselamatan dalam olahraga balap sepeda. Insiden seperti ini dapat berakibat fatal, terutama ketika pembalap melaju dengan kecepatan tinggi. Selain itu, sanksi yang diberikan kepada Van Gils diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pembalap lain agar lebih berhati-hati di masa depan.