Pembalap Visma-Lease A Bike, Wout van Aert dan Matteo Jorgenson, lolos dari cedera parah setelah terlibat dalam kecelakaan pada etape kedua Tour de France. Sang pimpinan tim, Grischa Niermann, menyatakan bahwa keduanya dalam kondisi baik dan siap melanjutkan balapan.
Jorgenson mengaku terkejut karena tidak terluka parah setelah terjatuh dengan kecepatan tinggi. Pembalap asal Amerika itu hanya mengalami luka lecet ringan. Van Aert juga mendapat luka gores di sisi kanannya.
Jorgenson membuktikan kebugarannya dengan membantu Jonas Vingegaard di tanjakan San Luca dan finis bersama kelompok terdepan, terpaut 21 detik. Merayakan ulang tahunnya yang ke-25 pada 1 Juli, Jorgenson kini berada di posisi ke-14 klasemen umum di belakang Tadej Pogačar (UAE Team Emirates).
Van Aert juga mengonfirmasi peluangnya untuk bersaing dalam sprint massal pada etape ketiga. "Itu tujuannya. Saya harap saya merasa baik di atas motor. Ini akhir pekan yang berat dan saya selalu punya peluang lebih karena kelelahan para sprinter," ujar pembalap asal Belgia itu.
Meskipun mengalami kecelakaan, Jorgenson tetap terkesan dengan penampilan Vingegaard. "Jonas sangat mengesankan, dia mampu menyaingi Pogačar pada tanjakan pendek dan curam," puji Jorgenson.
Insiden ini tidak menyurutkan semangat tim Visma-Lease A Bike. Jorgenson menuturkan, "Saya melihat kekuatan dan kepercayaan diri, serta cara dia menurun dan menangani dirinya di dalam kelompok. Sangat mengesankan."
Meskipun mengalami kecelakaan parah di Itzulia Basque Country, Vingegaard membuktikan bahwa ia sudah bangkit. "Saya melihat pembalap lain mengalami kecelakaan seperti dia, dan butuh waktu bertahun-tahun untuk kembali ke level kepercayaan diri yang sama. Jonas sudah kembali, sepertinya, jadi saya bangga padanya," tutup Jorgenson.