Beranda Berita Kejuaraan Dunia Sepeda Rwanda Tetap Digelar, Konflik Kongo Tak Pengaruhi

Kejuaraan Dunia Sepeda Rwanda Tetap Digelar, Konflik Kongo Tak Pengaruhi

2
0

Jakarta – Kabar memanasnya konflik bersenjata di perbatasan Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda sempat mengundang kekhawatiran akan relokasi Kejuaraan Dunia Balap Sepeda (Road World Championships) yang akan digelar di Kigali, Rwanda, pada September 2025.

Namun, Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) telah memastikan tidak ada rencana pemindahan lokasi kejuaraan. Dalam sebuah pernyataan resmi, UCI menyatakan pihaknya memantau situasi dengan cermat dan menekankan bahwa konflik tersebut masih terbatas di wilayah DRC.

"Rwanda tetap aman untuk pariwisata dan bisnis," kata UCI. "Kami berharap solusi damai atas situasi ini dapat segera tercapai."

UCI juga membantah rumor yang beredar sebelumnya tentang kemungkinan pemindahan lokasi kejuaraan ke Swiss atau negara lain. Hingga saat ini, belum ada negara yang menyatakan mundur dari kejuaraan karena alasan keamanan.

Meski demikian, beberapa negara seperti Denmark, Belanda, Belgia, dan Irlandia telah mengumumkan akan menurunkan jumlah kontingennya dengan alasan biaya perjalanan yang tinggi.

Ketegangan di perbatasan DRC dan Rwanda meningkat setelah kelompok pemberontak M23 merebut kota Goma. Pemerintah DRC menuduh Rwanda mendukung kelompok tersebut, namun tuduhan ini dibantah oleh pihak Rwanda.

Konflik antara DRC dan Rwanda telah berlangsung sejak lama, berawal dari genosida Rwanda pada tahun 1994. Presiden DRC, FĂ©lix Tshisekedi, bahkan pernah melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Rwanda, Paul Kagame, dengan menyebutnya sebagai "Hitler baru".

Kendati demikian, UCI tetap optimis Kejuaraan Dunia Balap Sepeda di Rwanda dapat digelar sesuai jadwal. Organisasi tersebut percaya bahwa olahraga, termasuk balap sepeda, dapat menjadi jembatan perdamaian dan persahabatan.

"Olahraga dan khususnya balap sepeda, adalah duta yang kuat untuk perdamaian, persahabatan, dan solidaritas," kata UCI.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini